Suara.com - Idul Adha 2024 akan tiba tanggal 17 Juni 2024. Kita bisa menikmati hari raya Idul Adha dengan segala macam keindahannya termasuk mendengarkan Khutbah Jumat menyambut Idul Adha.
Dikutip dari banten.nu.or.id, ada beberapa teks khutbah Jumat menyambut Idul Adha yang dapat kita renungkan. Salah satu contohnya adalah teks di bawah ini.
Hadirin jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah Swt. Marilah kita mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah Swt karena kita dapat menyambut Idul Adha 2024. Shalawat serta salam, semoga tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad saw. Semoga kita semua dapat diakui sebagai umat Islam yang berhak atas syafaatnya.
Hadirin jamaah shalat Jumat rakhimakumullah, hari raya Idul Adha merupakan momentum bagi kita semua untuk berbagi kebahagiaan kepada sesama umat manusia. Melalui hewan kurban yang disembelih, kita dapat berbagi kenikmatan memasak dan memakan daging kurban. Diutamakan kepada fakir miskin yang mana dalam kehidupan sehari-hari mereka kesulitan untuk memperoleh atau membeli daging yang dibutuhkan untuk menutrisi tubuh. Dengan memberikan daging kurban, kita memberikan secercah harapan hidup bahagia kepada umat manusia yang membutuhkan.
Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang dimuliakan Allah, Idul Adha juga dapat kita jadikan momentum untuk mengingat kebesaran Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail. Dalam sejarah islam, momen di mana Nabi Ibrahim mendapatkan mimpi untuk mengorbankan putranya adalah asal usul di mana tradisi kurban dalam Idul Adha dilaksanakan. Kurban dalam momentum ini merupakan tanda akan kepasrahan dan kepatuhan kita sebagai umat manusia kepada perintah Allah Swt.
Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang dimuliakan Allah Swt, selama bulan Dzulhijjah ini, kita juga diberi kesempatan untuk meningkatkan ibdaha. Tak hanya menjelang tanggal 10 Dzulhijjah, apabila kita melaksanakan amalan sunnah dari tanggal 1 Dzullhijjah, kita akan mendapatkan kesempatan memperoleh pahala sebanyak-banyaknya dan ridho dari Allah Swt.
Hadist Riwayat Ahmad no 6154, dari Umar, menyebutkan bahwa Nabi Muhammad saw bersabda,
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ، فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنَ التَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ
“Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir, dan tahmid.”
Baca Juga: Agar Tidak Terjadi Kelangkaan Bahan Pokok Jelang Idul Adha 2024, Ini Tips Pemkot Kendari
Kita dapat menghapuskan dosa-dosa setahun lalu dan setahun yang akan datang dengan melaksanakan puasa arafah dan puasa asyuro. Rasulullah bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)
Ibadah kurban merupakan ibadah sosial kita sebagai umat islam, sedangkan puasa merupakan ibadah rohaniah kita. Keduanya sama-sama dapat mengantarkan kita menjadi umat Islam yang lebih bertakwa dan beriman kepada Sang Pencipta.
Demikian hadirin khutbah Jumat yang dimuliakan oleh Allah Swt. Semoga ini dapat dipahami dan kita renungkan bersama demi untuk meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah Swt.
Amin.
Berita Terkait
-
Hotman Paris Kurban Sapi dari Uang Hasil Bisnis Club Malam, Warganet Ragu: Halal atau Haram Nih?
-
Non Muslim, Hotman Paris Ternyata Rutin Kurban saat Idul Adha
-
Jelang Idul Adha, Gimana Stok Bahan Pangan?
-
Berkurban Hanya Satu Tahun Sekali tapi Banyak Kebutuhan, Harus bagaimana?
-
Meski Kecil, Ini 3 Alasan Kambing Kacang Masih Diminati di Indonesia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah