Waspada, Penipuan Berkedok Bagi Hadiah Bertebaran
Sebenarnya, informasi hoaks atau penipuan dengan iming-iming hadiah itu bukan baru. Sudah sejak lama modus atau cara tersebut digunakan oleh pihak tak bertanggung jawab demi memperdaya korbannya.
Upaya penipuan dengan menggunakan informasi palsu tersebut dikenal dengan istilah scam.
Berbeda halnya dengan istilah phising yang diartikan sebagai teknik pencurian data pribadi atau pengambilalihan akun seseorang dengan cara penipuan halus hingga kerap kali banyak korbannya tidak merasa tertipu, dilakukan misalnya melalui email, link di pesan singkat, situs palsu dan lain-lain.
Hoaks atau informasi palsu (menipu) tersebut selain banyak disebarkan lewat website, di platform medsos, juga memang kerap ditebarkan langsung ke jalur pribadi seseorang seperti email, pesan singkat WhatsApp atau SMS, dan sebagainya.
Bahkan, ada pula yang melakukan penipuan melalui sambungan telepon (voice call) terlebih dulu. Tujuannya apa? Yang paling sederhana sih, sekadar menipu atau prank saja. Cuma faktanya, lebih banyak yang memang punya tujuan kriminal seperti menyedot data pribadi, mengambil alih akun korbannya seperti media sosial hingga rekening, atau tujuan-tujuan lain yang lebih mengerikan.
Jangan Gampang Percaya dan Biasakan Selalu Crosscheck Dulu
Mungkin tidak ada pesan paling mendasar yang bisa disampaikan atau diingatkan kepada kita semua agar terhindar dari hoaks atau penipuan dengan iming-iming hadiah tersebut, selain: jangan mudah percaya begitu saja! Jangan langsung percaya jika membacanya di media sosial atau platform mana pun, dan terlebih lagi jangan gampang tergiur ketika dihubungi siapa pun yang (konon) katanya siap mencairkan hadiah jutaan untuk kita.
Laman seperti KSP (Kantor Sekretariat Presiden) misalnya, pernah memuat beberapa tips berikut:
Baca Juga: Hati-hati Hoaks atau Penipuan Iming-Iming Hadiah, Kenali Modus dan Cara Mencegahnya
- Apabila Anda belum atau tidak pernah mengikuti program undian resmi dari provider telekomunikasi atau merchant resmi lainnya, waspadai pesan-pesan yang berisi ucapan selamat atas undian yang didapatkan.
- Selalu periksa nomor pengirim pesan berisi pengumuman undian, promo, atau hadiah lainnya. Apabila nomor pengirim bukan nomor resmi dari pihak terkait, hiraukan pesan tersebut.
- Apabila dalam pesan tersebut berisi link/tautan, periksa apakah link tersebut sesuai dengan link/alamat website resmi dari pihak terkait.
- Apabila tidak sesuai, hiraukan! Umumnya link tersebut berisi alamat dengan menggunakan URL web blog yang umum digunakan, seperti *****.blogspot.com, *****.wordpress.com, atau beberapa menggunakan domain yang cukup asing (selain .com, .id, .co.id).
- Apabila Anda yakin pesan tersebut merupakan pesan penipuan, segera laporkan ke pihak terkait, seperti OJK melalui tautan ini, atau bisa melalui aplikasi Lapor!.
Pesan senada juga hampir selalu disampaikan oleh pihak-pihak terkait yang dicatut dalam info hoaks atau penipuan tersebut, mulai dari lembaga pemerintah, BUMN, swasta, platform internet, media, hingga berbagai komunitas dan tokoh. Itu semua demi mengingatkan publik atau warga, khususnya yang awam, supaya tidak gampang percaya dan menjadi korban penipuan. Maka jika berbagai tips dan imbauan itu masih kurang, waspadalah, waspadalah!
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit