Suara.com - Kasus pengeroyokan dan penganiayaan yang menyebabkan bos rental mobil tewas di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah masih menjadi sorotan. Bahkan baru-baru ini diduga jajaran kepolisian melakukan razia di wilayah setempat.
Bukan tanpa alasan, ramainya soal kasus tersebut di mana 3 warga menjadi tersangka pengeroyokan melebar dengan dugaan bahwa Sukolilo menjadi wilayah penadah mobil curian.
Bahkan beberapa narasi menyebutkan bahwa wilayah tersebut dikaitkan dengan sarang bandit yang tak bisa ditembus oleh aparat berwenang.
Melansir akun X, @Heraloebss, Jumat (14/6/2024) terlihat sejumlah aparat kepolisian membawa beberapa kendaraan. Baik motor dan mobil diamankan ke kantor polisi terdekat.
"Polisi gelar razia kendaraan besar-besaran pasca kasus Sukolil. Polda Jateng bersama Polresa Pati dan Polsek Sukolilo, menggelar razia motor dan mobil bodong di wilayah Kecamatan," tulis caption video yang dibagikan.
Diketahui personel gabungan mengamankan kendaraan bodong tersebut dari wilayah Sukolilo, Pati di mana diangkut menggunakan truk besar. Kendaraan-kendaraan tersebut rencananya akan diangkut ke Markas Polda Jateng.
Tak ayal, video viral tersebut mendapat respon dari netizen. Tak sedikit yang kecewa karena polisi baru bergerak seusai aksi pengeroyokan yang viral beberapa waktu lalu.
"Kebiasaan, setelah ada peristiwa korban, baru bereaksi," terang salah satu netizen.
"Prett, udah timbul korban udah viral, baru gerak. Nyari atensi publik doank itu, panas-panas di awal, paling 2-3 hari doank," sindir lainnya.
Baca Juga: Viral! Om Bule Sebut IKN Ibu Kota Koruptor, PUPR Ragu Lokasinya
"Wilayah lain juga donk, harus ada kasus serupa supaya dibersihkan. Masa iya petugas kalah sama sindikat ranmor, malu-maluin ah," celetuk lainnya.
"Geraknya lambat, sudah banyak yang dilarikan ke luar daerah setelah kejadian bos rental dikeroyok," kata lainnya.
Kasus pengeroyokan berujung tewasnya seorang bos rental mobil bernama Burhanis memang menjadi atensi besar beberapa waktu lalu.
Burhanis bersama rekan-rekannya berniat mengambil mobil sewaannya yang hilang dan ditemukan di wilayah Sukolilo. Bukannya mendapat mobil, Burhanis justru dituduh maling.
Pengeroyokan pun terjadi dan warga sekitar tersulut dan mempercayai Burhanis dan kawan-kawannya adalah maling. Video pengeroyokannya pun viral, sayang Burhanis yang awalnya masih bernapas, dinyatakan tewas ketika menjalani perawatan di rumah sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?