Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari bertindak menjadi khatib Salat Idul Adha 1554 Hijriah di Lapangan Simpanglima Semarang, Senin (17/6/2024).
Salat Idul Adha ini juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam khutbahnya, Hasyim di depan Jokowi dan jemaah lainnya membicarakan makna penting dari berkurban di Idul Adha.
Hasyim mengatakan bahwa berkurban berarti sifat-sifat kebinatangan pada diri manusia harus dikorbankan dan disembelih.
"Berkurban berarti, sifat-sifat kebinatangan harus dikorbankan dan disembelih," ungkap Hasyim.
Ditambahkan Hasyim, berkurban di Idul Adha dapat dimaknai dengan menyembelih sifat-sifat tercela manusia, seperti sombong, mementingkan diri sendiri, menganggap orang lain sebagai musuh, menyebarkan berita bohong dan fitnah, serta rakus.
Ia mengatakan sifat-sifat tercela tersebut jika dipelihara maka akan membawa ketidakstabilan dalam hidup.
"Sifat-sifat tercela ini jika dipelihara akan mengakibatkan ketidakharmonisan lingkungan," jelas Hasyim.
Idul Adha menurut Hasyim mengajarkan umat muslim untuk menjaga ketenteraman dan kedamaian agar dapat direalisasikan.
Shalat Idul Adha di Simpanglima, Kota Semarang, dihadiri oleh Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Baca Juga: BTN Tebar 460 Ekor Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia
Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyerahkan seekor sapi sebesar 1,250 ton sebagai hewan kurban untuk Masjid Baiturrahman Semarang.
Shalat id yang dilaksanakan Presiden di Simpanglima, Kota Semarang, merupakan rangkaian dari kunjungan kerja di wilayah Jawa Tengah.
Usai shalat id, Presiden dijadwalkan mengecek proyek tanggul laut yang terletak di Tambaklorok, di wilayah Semarang Utara. [Antara]
Berita Terkait
-
BTN Tebar 460 Ekor Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia
-
Baim Wong Sholat Ied Sambil Gendong Anak, Keberadaan Sang Istri Dipertanyakan, Kemana Paula Verhoeven?
-
Perayaan Lokal Idul Adha di Berbagai Daerah #KATANYA
-
Apakah Bumil Boleh Makan Daging Kambing? Kata Dokter Kandungan Boleh Kok, Asal...
-
Kurban Sapi, Dude Harlino Masih Belum Berani Potong Sendiri: Saya Khawatir...
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Jadi Pembicara Kunci di COP30 Brasil, Sultan Baktiar Najamudin Tawarkan Gagasan Green Democracy
-
TOURISE 2025 Dibuka di Riyadh: Menteri Pariwisata Arab Saudi Bicara Inovasi dan Kolaborasi
-
AI Bigbox Permudah Fintech Verifikasi Identitas Pelanggan Lewat Solusi eKYC Canggih dan Aman
-
Wamenag Muhammad Syafi'i Soroti Kasus Gus Elham Yahya Cium Anak Kecil: Harus Dihentikan!
-
Pelaku Pembunuhan Istri Pegawai Pajak Manokwari Ternyata Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Admedika Hadirkan VIP Lounge di RSUP Kemenkes Surabaya, Tingkatkan Kualitas Layanan
-
Detik-detik Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan di Septic Tank, Anjing Pelacak Sempat Gagal
-
Menteri Lingkungan Hidup: Ekonomi Hijau Harus Sejalan dengan Masyarakat dan Alam
-
Kemendikdasmen - Canva Wujudkan Akses Pendidikan Berbasis Teknologi bagi Anak Indonesia
-
Istri Pegawai Pajak Manokwari yang Diculik Ditemukan Tewas di Septic Tank, Pelaku Ditangkap!