Suara.com - Musisi Virgoun ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Penangkapan Virgoun ini telah dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Polisi M. Syahduddi.
"Iya (Virgoun)," ujarnya.
Namun sayangnya, pihak kepolisian belum menjelaskan secara rinci bagaimana proses penangkapan Virgoun, barang bukti, maupun kondisinya saat ini.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut perihal dugaan penggunaan narkoba oleh Virgoun.
Terkait penangkapannya ia mengatakan bisa ditanyakan kepada Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakbar, Ajun Komisaris Besar Polisi Panjiyoga.
"Detailnya ke Kasat Narkoba," pungkasnya.
Profil Virgoun
Virgoun Putra Tambunan, yang dikenal sebagai Virgoun, adalah seorang penyanyi, pencipta lagu, dan musisi Indonesia.
Ia dikenal sebagai vokalis band pop-rock Last Child.
Baca Juga: Kronologi Virgoun Selingkuh, Cerai, Dituntut Royalti dan Terjerumus Narkoba
Vorgoun lahir di Bekasi pada tanggal 26 September 1986 dan telah meniti karir musiknya sejak awal tahun 2000-an.
Ia juga telah menghasilkan banyak lagu hits yang digemari masyarakat Indonesia.
Virgoun memulai karir musiknya dengan mendirikan band Last Child bersama Dhimaz, Yodi, dan Ari Ceper pada tahun 2006. Band ini kemudian merilis album debut mereka berjudul "Grow Up".
Lagu-lagi ciptaan Virgoun diantaranya adalah Sekuat Hatimu, Pedih, Seluruh Nafas Ini (duet dengan Gisella Anastasia), Tak Pernah Ternilai, Bukti, Surat Cinta untuk Starla, dan Diary Depresiku.
Tak hanya bersama Last Child ia juga seorang penyanyi solo dan telah merilis beberapa album solo, seperti Surat Cinta untuk Starla (2016) dan Saat Kau Telah Mengerti (2023).
Virgoun dikenal dengan suaranya yang khas dan kemampuannya dalam menulis lagu-lagu romantis dan menyentuh hati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO