Darius Sinathrya. [Instagram]
Ia juga membantah kalau data PDNS 2 sudah disimpan peretas. Saat ini BSSN terus melakukan forensik terkait serangan siber tersebut.
"Forensik kan lagi kerja terus itu. Tapi sementara dugaan kami karena sifatnya serangan ini kan mengenkripsi sehingga data itu tersandera. Data itu ada di tempat tapi tersandera karena terkunci," ungkapnya.
Hinsa menyebut kalau BSSN sudah melakukan beberapa langkah untuk mengatasi serangan ransomware Pusat Data Nasional. Mereka sudah mengidentifikasi dan menganalisis ruang sistem lingkup yang terdampak.
Menurutnya, serangan siber ransomware yang menimpa PDNS 2 Surabaya tidak menyebar ke Pusat Data Nasional lain yang berada di Serpong dan Batam.
"Hasil pengecekan kami sampai saat ini aman," klaim Hinsa.
Komentar
Berita Terkait
-
Apa Itu Pusat Data Nasional yang Viral karena Diretas Hacker?
-
Kominfo Umumkan SSI X, Program untuk Transformasi Digital Startup Indonesia
-
Setelah X, Kominfo Juga Batal Blokir Telegram
-
Kominfo Akhirnya Batal Blokir X, Ini Klarifikasinya
-
Riwayat Pendidikan Menkominfo Budi Arie Ternyata Bukan Lulusan IT, Kini Disorot Usai PDN Dibobol Hacker
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025