Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memprediksi jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024 mencapai 8.315.669 orang. Jumlah ini masih perkiraan karena masih akan dicek secara langsung oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam tahapan pencocokkan dan penelitian (coklit).
Kepala Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah mengatakan proses coklit ini berlangsung selama satu bulan sejak Senin (24/6/2024) hingga Rabu (24/7/2024) mendatang.
"Mereka akan mendatangi pemilih secara langsung dari rumah ke rumah untuk memvalidasi dengan mengecek KTP elektroniknya," ujar Fahmi dalam keterangannya, Rabu (26/6/2024).
"(Pantarlih akan) memastikan semua warga Jakarta yang sudah memenuhi syarat di data dalam daftar pemilih dan mencoret mereka yang tidak memenuhi syarat untuk Pilkada mendatang," tambahnya.
Lebih lanjut, Fahmi mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk dapat menerima kedatangan Pantarlih. Masyarakat dimin menyiapkan dokumen kependudukan seperti KTP elektronik, kartu keluarga atau biodata kependudukan/Identitas Kependudukan Digital.
Ia pun menilai proses coklit ini merupakan tahapan yang sangat krusial dan penting. Sebab, dampak dari hasil pemutakhiran data tersebut akan menjadi dasar menentukan kebutuhan logistik untuk Pilkada.
"Jumlah surat suara yang akan dicetak, jumlah TPS yang akan didirikan termasuk jumlah KPPS yang akan bertugas itu sangat tergantung dari hasil pemutakhiran data pemilih ini yang nantinya akan kita tetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT)," pungkas Fahmi.
Berita Terkait
-
Dipasang PKS jadi Cagub, PAN Sebut Anies Belum Pasti Maju Pilkada Jakarta: Emang Dapat Perahu?
-
Dinilai Berbahaya karena Usung Paslon Tak Punya Golden Tiket, PKS Pamer Gelar Anies-Sohibul: Insyaallah jadi Modal Utama
-
Ngotot Pasang Zita Putri Zulhas, PAN Pede Bikin Anies Keok: Pilpres Aja Kita Menang, Apalagi Jakarta!
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
DPR Ragu Pindah ke IKN Tahun 2028? Puan: Tunggu Dulu, Belum Lihat Kajiannya
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
DPR Pertanyakan Konsep 'Ibu Kota Politik' IKN, Minta Penjelasan Mendagri