Suara.com - Nasib apes menimpa pengemudi ojek online berinisial MR yang nyaris dijadikan kurir narkoba saat mengirimkan sebungkus mie instan berisi sabu.
MR menceritakan, peristiwa tersebut bermula saat MR menurunkan penumpang di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat. Tak berselang lama usai menurunkan penumpang, MR kembali mendapatkan order, namun kali ini berupa pengiriman paket.
Kebetulan, tujuan pengantarannga ke wilayah Karang Tengah, Tangerang. Satu arah pulang MR, yang tinggal di wilayah Parung Panjang, Bogor.
"Saya ambil orderan paket di Cengkareng tepatnya di Jalan Kristal," kata MR saat dikonfirmasi, Selasa (2/7/2024).
Sepanjang perjalanan ke tempat pengambilan barang, MR merasa aneh. Pasalnya di sepanjang jalan itu dipenuhi orang-orang berwajah sangar, mirip preman. Tak mau ambil pusing, MR langsung bergegas mengambil orderannya.
"Kemudian saya pickup, saya bawa barang itu," ucapnya.
Namun, perasaannya tidak enak. Sehingga ia sempat mengecek isi paket orderannya.
Usai melaju sekitar 1-2 kilometer, dari lokasi pengambilan, MR kemudian mengecek isi paket tersebut. Dalam paket itu, terdapat sebotol air mineral dalam kemasan, dan sebungkus mie instan.
"Mie tersebut di dalamnya terbuka," katanya.
Baca Juga: Ngotot Hukum Mati Kurir Sabu, Jaksa di Medan Banding: Vonis Seumur Hidup Tak Bikin Jera Terdakwa!
Setelah diperhatikan, mie instan yang dibawa oleh MT bukan seperti mie instan lainnya. Di dalam bungkus mie instan tersebut ada sebuah bungkusan kecil yang dibalut dengan lakban hitam.
"Ternyata memang di dalam mie isinya bukan seperti bumbu mie, tapi kotak kecil berwarna hitam. Saya enggak tahu," jelasnya.
MR bingung dengan temuannya. Ia sempat berpikir untuk melaporkan ke kantor jasa pengiriman namun kantor tersebut libur lantaran kejadian ini terjadi hari Minggu (30/6/2024) lalu.
Kemudian, MR mencari Polsek terdekat. Hingga akhirnya ia mendatangi Polsek Palmerah.
"Habis itu, saya cari kantor polisi atau polsek. Dapat lah Polsek Palmerah, di internet tulisannya buka, ya udah setelah itu saya ke Polsek Palmerah untuk lapor," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Pesan Menag Nasaruddin di Hakordia 2025: ASN Kemenag Ibarat Air Putih, Tercemar Sedikit Rusak Semua
-
Bela Laras Faizati, 4 Sosok Ini Ajukan Diri Jadi Amicus Ciriae: Unggahan Empati Bukan Kejahatan!
-
Mendagri Instruksikan Pemda Evaluasi Kelayakan Bangunan Gedung Bertingkat
-
Kader Jadi Tersangka KPK, Golkar Tak Mau Gegabah: Tunggu Status Terdakwa Dulu
-
Mendagri Ingatkan Pemda Siaga Hadapi Nataru dan Potensi Bencana
-
Greenpeace Sebut 2025 Tahun Kelam, Krisis Ekologis Berjalan Iringan dengan Represi Aparat
-
Adu Nyali di Kalibata: Mata Elang Tewas Dihajar Kelompok Bermobil Saat Beraksi, Satu Kritis
-
Gerak Cepat! BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
Mahfud MD Soroti Rapat Pleno PBNU: Penunjukan Pj Ketua Umum Berisiko Picu Dualisme
-
Gus Yahya Tak Masalah Kembalikan Konsesi ke Pemerintah, Benar Tambang jadi Pemicu Konflik PBNU?