Suara.com - Walau gelaran Pilkada serentak 2024 masih sekitar empat bulan lagi namun dinamikanya sudah sangat terasa. Diantaranya sikap PKB yang tak lagi mengusung Ridwan Kamil di pemilihan Gubernur Jabar.
Diketahui pada pemilihan Gubernur Jawa Barat periode 2018 silam, PKB menjadi partai kedua setelah NasDem yang menyatakan sikap untuk mengusung Kang Emil sebagai calon Gubernur Jabar.
Namun, menjelang gelaran Pilkada 2024, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar tersebut takkan lagi bersama Ridwan Kamil.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan alasannya tak lagi bersama Ridwan Kamil karena partai bersiap untuk mengusung Menparekraf Sandiaga Uno untuk Pilkada Jabar.
"PKB kayanya ngga dukun Pak RK di Jawa Barat, sudah cukup PKB dukung beliau," terangnya saat ditemui di markas DPP PKB di Cikini, Jakarta, Kamis (4/7/2024).
"Kita harus tahu berapa tingkat elektoralnya pak Sandi apa sanggup bersedia atau tidak," lanjutnya ketika disinggung mengenai sosok Sadiaga Uno yang bakal diusung PKB.
Sementara itu, berbeda sikap soal Ridwan Kamil, PKB langsung merespon yes ketika ditanya perihal pencalonan Anies Baswedan untuk Pilkada DKI Jakarta.
Ketua Umum PKB Cak Imin yang pernah menjadi calon pendamping Anies di Pilpres 2024 menyebut alasan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu karena elektoralnya.
Figur Anies Baswedan di Jakarta hingga kini masih yang terkuat dibanding lainnya.
Baca Juga: Sebut Kaesang Dipertimbangkan PDIP di Pilgub Jateng, Hasto: Mbak Puan kan Sosok yang Merangkul
"Ya masih terkuat," terang Cak Imin Senin lalu.
Meski begitu, Cak Imin mengaku masih menunggu keputusan resmi partai soal sikap mendukung Anies Baswedan. Sebab hal itu mempertimbangkan mengenai calon pendamping yang akan membersamai Anies di Pilkada DKI Jakarta
"Sampai hari ini kami masih memantapkan siapa pasangan Anies," lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian