Suara.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengangkat mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito hingga mantan Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto sebagai kepala badan di PDIP.
Selain dua orang tersebut, Megawati juga mengangkat Bonnie Triyana dan Hendra Gunawan dengan posisi yang sama, tetapi dengan bidang yang berbeda.
Pengangkatan keempat orang itu dilakukan seusai Megawati memimpin pengucapan sumpah janji jabatan pengurus DPP PDIP masa bakti 2019-2024 diperpanjang hingga 2025 di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (5/7/2024).
Baik Ganip, Andi, Bonnie, dan Hendra dipanggil ke atas panggung untuk secara resmi diangkat dalam jabatan masing-masing.
Megawati lalu diminta untuk memimpin sumpah jabatan terhadap empat orang tersebut.
"Bahwa saya setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Anggaran Dasar, dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tahun 2019. Bahwa saya akan menjunjung tinggi kehormatan, martabat, dan disiplin partai, serta akan senantiasa mengutamakan keutuhan partai, keberhasilan program perjuangan partai daripada kepentingan pribadi," kata Megawati diikuti oleh para pengurus.
"Bahwa saya akan memegang rahasia partai yang menurut sifatnya harus saya rahasiakan. Bahwa saya akan berusaha menyelesaikan segala permasalahan partai dengan asas kekeluargaan. Bahwa saya akan bekerja dengan jujur, adil, rajin, dan bersemangat untuk kepentingan partai, negara, dan bangsa," tutur Megawati.
Berikut 4 Kepala Badan yang Diangkat oleh Megawati:
- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Pusat Letjen TNI Purn Ganip Warsito
- Kepala Badan Saksi Pusat Nasional Hendra Gunawan
- Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat Partai Andi Widjajanto
- Kepala Badan Sejarah Indonesia Bonnie Triyana.
Baca Juga: Kata Pengamat Usai Megawati Angkat Adian, Ahok, hingga Ganjar Jadi Pengurus Partai
Berita Terkait
-
Hasto Akui PDIP Intens Komunikasi dengan PKB dan PKS untuk Pilgub Jakarta
-
Sebut Kaesang Dipertimbangkan PDIP di Pilgub Jateng, Hasto: Mbak Puan kan Sosok yang Merangkul
-
Ribuan Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, PA 212: Segera Pecat atau Mengundurkan Diri!
-
Kata Pengamat Usai Megawati Angkat Adian, Ahok, hingga Ganjar Jadi Pengurus Partai
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati