Suara.com - Sekitar 146 juta lebih warga Amerika Serikat (AS) dapat peringatan panas ekstrem. Apalagi, cuaca berbahaya telah memicu kebakaran hutan dan lahan baru.
Sejumlah media melaporkan bahwa gelombang panas cukup parah telah memecahkan rekor suhu di seluruh AS bagian barat. Bahkan, surat kabar The Guardian menyebutkan cuaca ekstrem itu menyebabkan empat kematian di Oregon.
Suhu di Kota Salem, Oregon, mencapai 39,4 derajat Celsius pada Minggu (7/7/2024), memecahkan rekor sebelumnya 37,2 derajat Celsius pada 1960.
Pihak berwenang di Daerah Multnomah tengah menyelidiki empat kematian yang diduga akibat panas, menurut The Guardian.
Peringatan panas ekstrem dari Dinas Cuaca Nasional mencakup bagian wilayah California, Nevada, Arizona, Oregon, Washington, dan Idaho, sementara peringatan panas meluas ke pantai timur, termasuk Florida, Georgia, Alabama, dan Mississippi.
Petugas pemadam kebakaran berjuang mengatasi sejumlah kebakaran baru yang dipicu oleh suhu panas ekstrem. Hingga Senin (8/7), sebanyak 73 kebakaran besar terjadi di seluruh negeri, meliputi hampir setengah juta hektare lahan.
Kondisi kebakaran diperkirakan akan berlangsung sepanjang pekan. Kebakaran hutan di Daerah Santa Barbara, California, telah menghanguskan lebih dari 8,09 juta hektare lahan dan baru 8 persen terkendali, menurut laporan NBC News. Laporan itu menambahkan, perintah evakuasi telah dikeluarkan untuk daerah tersebut.
Kebakaran itu terjadi di dekat Danau Zaca sesaat sebelum pukul 16.00 waktu setempat pada Jumat (5/7), dan meluas selama akhir pekan, menurut NBC News. Meski helikopter dan tanker udara telah dikerahkan untuk memadamkan api, kebakaran terus membesar.
Beberapa pejabat memperkirakan kebakaran akan terus bergerak ke selatan dan tenggara karena meningkatnya panas, angin, dan rumput kering. California dan Nevada diperkirakan akan mengalami rekor suhu tinggi harian tambahan pada minggu mendatang, menurut CNN.
Pusat Prediksi Cuaca Badan Cuaca Nasional memperingatkan bahwa pada Kamis, suhu panas di wilayah Pasifik Barat Laut akan berpindah ke wilayah Intermountain West dan High Plains bagian utara.
Dalam beberapa hari terakhir, banyak lokasi di Barat dan Pasifik Barat Laut telah menyamai atau memecahkan rekor panas sebelumnya, dengan lebih dari 165 rekor suhu tinggi harian yang berpotensi ditetapkan atau disamai pekan ini, menurut CNN.
Cuaca paling panas diperkirakan terjadi di California Tengah dan Selatan dalam beberapa hari mendatang, tetapi suhu panas yang luar biasa tinggi juga akan memengaruhi negara bagian Washington, Idaho, dan Utah, menurut The Washington Post.
Meski suhu panas mungkin mereda sementara pada Minggu (7/7) di wilayah Barat, tetapi hanya ada sedikit indikasi perubahan signifikan pada pola cuaca secara keseluruhan, tambah surat kabar itu. (antara/Anadolu)
Berita Terkait
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 12 November 2025: BMKG Rilis Peringatan Cuaca Ekstrem
-
Darurat Informasi Cuaca: DPR Nilai BMKG Telat, Minta 'Jurus Baru' Lewat Sekolah Lapang
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Banten
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh