Suara.com - Nama Mama Ghufron menjadi perbincangan beberapa hari terakhir. Isi ceramahnya yang dinilai kontroversial memantik pro dan kontra.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) ikut mengomentari fenomena Mama Ghufron yang mengaku bisa bahasa semut, cacing jin, hingga video call malaikat.
"Ada statement yang menyatakan video call dengan malaikat maut. Gimana caranya? Di sini sudah tidak berdasar sama sekali apa yang diucapkan," kata KH Cholil Nafis, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, dalam sebuah pernyataan yang diunggah di akun Instagram resmi MUI Pusat.
Siapakah sosok Mama Ghufron dan berasal dari mana?
Nama asli Mama Ghufron ialah Iyus Sugriman. Dia lahir di Bandung, Jawa Barat pada 25 Desember 1963.
Kemudian mengubah namanya menjadi KH Muhammad Abdul Ghufron Al Bantani As Syafi'i. Nama Muhammad Abdul Ghufron didapatkan dari gurunya KH Hasan Amin atau yang lebih dikenal dengan Abuya Armin.
Sedangkan nama Al Bantani disematkan sebagai klaimnya keturunan Syekh Nawawi Al Bantani. Sementara Asy Syafi'i, karena dia pengikut Imam Syafi'i.
Namun belakangan klaim keturunan Syekh Nawawi Al Bantani dibantah KH Majazi Banten sebagai cicit dari Syekh Nawawi Al Bantani.
Mama Ghufron fiketahui memiliki Pondok Pesantren (Ponpes) UNIQ Nusantara yang berada di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: 3 Skandal Alexandre Pato dengan Wanita, Persib Bandung Yakin Berminat?
Ponpes UNIQ Nusantara ini juga memiliki cabang di Bandung dan Jakarta.
Wahyu, teman kecil Mama Ghufron mengaku heran kawannya sekarang menjadi seorang kiai. "Ga tahu Abuya berguru dengan Abuya Armin. Makanya saya heran jadi kiainya dari mana," ujar Wahyu dikutip dari Youtube Alkisah Hikmah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya