Suara.com - Dinas Pendidikan (Disdik) mencoret 53 ribu siswa dari daftar penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Kebijakan ini dilakukan setelah Disdik melakukan verifikasi pada penerima KJP tahap satu gelombang dua tahun 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengatakan setelah pencairan tahap satu gelombang pertama, pihaknya melakukan verifikasi penerima KJP untuk 130 ribu siswa. Hasilnya, 77 ribu penerima KJP Plus tahap satu gelombang dua dinyatakan memenuhi syarat.
"Untuk KJP, Insyaallah sore ini bisa dicek sudah cair. Tahap pertama gelombang dua kemarin menyisakan 130.000 ribu sekian," ujar Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/7/2024).
"Yang kita setujui itu yang memang layak ada 77 ribuan, dan 53 ribuannya tidak layak untuk mendapatkan. Insyaallah sore ini cair," lanjutnya.
Program KJP bertujuan untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan dengan baik. Namun, dalam proses verifikasi, sejumlah siswa dinyatakan tidak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
Dalam tahap pertama gelombang satu, total siswa yang menerima KJP mencapai sekitar 533 ribu. Program ini terus berlanjut untuk memastikan bantuan pendidikan ini tepat sasaran dan dapat dinikmati oleh siswa yang benar-benar membutuhkan.
Budi juga menambahkan bahwa setelah tahap dua ini, akan ada siswa baru yang diikutsertakan dalam program KJP.
"Setelah tahap dua ini, ada siswa baru yang akan diverifikasi dan akan dibuka kembali pendaftarannya," pungkasnya.
Baca Juga: KJP Plus buat 73 Ribu Siswa di Jakarta Cair Hari Ini, Buruan Cek Rekening!
Berita Terkait
-
KJP Plus buat 73 Ribu Siswa di Jakarta Cair Hari Ini, Buruan Cek Rekening!
-
Warga Jakarta Protes KJP Belum Cair, Heru Budi Kasih PR Ini ke Disdik DKI
-
Disdik Coret Ribuan Nama, Heru Budi Ultimatum Mahasiswa Penerima KJMU: Jangan Manipulasi Data!
-
Main Judi Online hingga IPK Jeblok, Disdik DKI Coret Ribuan Penerima KJMU: Jangan Sia-siakan Kesempatan Kuliah!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun