Suara.com - Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIV/Sorong tengah mendalami kasus bunuh diri seorang prajurit TNI Angkatan Laut yang bertugas di Lantamal XIV/Sorong berinisial SO dengan melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Komandan Lantamal XIV/Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo mengatakan, adanya kejadian bunuh diri salah satu anggotanya, sehingga kini pendalaman dilakukan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) Lantamal XIV/Sorong untuk mengetahui secara persis penyebab korban mengakhiri hidupnya.
"Kami sudah minta kepada POMAL untuk lakukan pendalaman, apakah kejadian itu disengaja atau tidak, " ujar Deny sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (13/7/2024).
Menurut dia, pendalaman itu lebih kepada pemeriksaan terhadap standar operasional prosedur (SOP) penggunaan senjata di pos penjagaan Lantamal XIV/Sorong.
"Jadi masih dilakukan pendalaman, mudah-mudahan saja penyelidikan bisa segera selesai, sehingga diketahui penyebab yang sebenarnya, " ujarnya.
Danlantamal menyampaikan bahwa prajurit yang nyawanya tak dapat lagi tertolong akibat tembakan tersebut baru bertugas sekitar lima bulan di Lantamal XIV / Sorong pada Satuan Keuangan Wilayah (Kuwil).
"Kita di sini ada namanya Satuan Keuangan Wilayah (Kuwil), nah anggota tersebut baru bertugas sebagai anggota di Satuan Kuwil sekitar lima bulan,"ujar Danlantamal.
Sebelumnya, seorang prajurit TNI Angkatan Laut yang bertugas di Lantamal XIV/Sorong berinisial SO diduga mengakhiri hidupnya dengan menembak diri sendiri. Kejadian itu terjadi di Pos penjagaan Lantamal XIV/Sorong pada Minggu (7/7/2024) sekitar pukul 15.00 WIT.
Upaya pertolongan terhadap prajurit tersebut sempat dievakuasi untuk mendapat pertolongan di RS Angkatan Laut dr Oetojo Sorong, namun sayang nyawa prajurit yang bertugas Kuwil Lantamal XIV / Sorong tak terselamatkan.
Berita Terkait
-
Prajurit Tembak Pemulung Wanita di Palu saat Cari Botol Bekas, TNI AU: Kasus Diselesaikan Secara Adat
-
Heboh Robot Bunuh Diri di Korea Selatan, Diberi Jabatan Supervisor tapi Kerja Seperti Pesuruh
-
Pertama di Dunia, Robot Pembantu PNS Diduga Bunuh Diri Akibat Kebanyakan Kerja
-
Miris! Banyak Utang Gegara Kalah Judi Online, Pria Di Tangsel Nekat Gantung Diri
-
Cerita Jenn Buta soal Anaknya yang Bunuh Diri karena Sekstorsi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar