Suara.com - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menyayangkan sikap sekolah memberhentikan ratusan guru honorer di Jakarta. Apalagi, kebijakan sepihak ini membuat para guru tak bisa mencari pekerjaan di tahun ajaran baru 2024.
Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zaenatul Haeri, mengatakan rekrutmen guru di sekolah-sekolah swasta sudah dilakukan sejak sebelum dimulainya tahun ajaran baru. Sementara, saat ini sekolah baru saja memulainya dan para guru sudah mulai mengajar.
"Kenapa nggak beritahu sebulan sebelumnya? Karena kalau guru dipecat di hari pertama tahun ajaran baru, itu kan sekolah lain, sekolah swasta sudah ada penerimaan guru baru, penerimaan guru baru adanya sebelum tahun ajaran baru," ucap Imam, Selasa (16/7/2024).
"Tapi kenapa di hari yang sama? Itu kan juga tidak pantas secara tata kelola ketenagakerjaan," lanjutnya.
Iman mengatakan, sebenarnya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap guru honorer sudah dilakukan di beberapa provinsi lain. Namun, ia menyebut hanya Jakarta yang menggunakan istilah pembersihan alias cleansing.
"Makanya P2G melihat dalam nasional sedang terjadi PHK massal guru honorer. Cuma caranya beda beda tiap provinisi. Yang paling kasar itu DKI Jakarta pake kata cleansing, dari redaksi saja ini brmasalah, dari praktik juga bermasalah," tuturnya.
Berdasarkan laporan yang diterima, sudah ada 107 guru honorer yang diberhentikan. Iman menyebut beberapa dari mereka tak langsung berhenti bekerja.
Sebagian masih mengajar karena pihak sekolah membutuhkan tenaga mereka. Namun, ia khawatir dengan upah para tenaga honorer ini karena ketidakjelasan status.
"Artinya kalau cleansing ini tuntas terjadi, berarti pekerjaan mereka lakukan sekarang ini mengajar, itu gak dihitung," pungkasnya.
Baca Juga: 'Modal' Hasyim Rayu Anggota PPLN: Tiket Pesawat Jakarta-Belanda PP Hingga Apartemen
Berita Terkait
-
Mendadak Diberhentikan, Ratusan Guru Honorer di Jakarta Dapat Kado Pahit Tahun Ajaran Baru 2024
-
Senasib Hasyim Asy'ari dan Arief Budiman Diberhentikan dari Jabatan Ketua KPU Gegara Masalah Perempuan
-
DKPP Sebut Hasyim Minta Vincent-Desta Buatkan Video untuk Pengadu: Special for You, Diajengku
-
'Modal' Hasyim Rayu Anggota PPLN: Tiket Pesawat Jakarta-Belanda PP Hingga Apartemen
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting