Suara.com - Pendaftaran Calon Pemimpin (capim) KPK telah dibuka. Nama-nama seperti Nurul Ghufron hingga Sudirman Said turut masuk dalam daftar. Berikut ini adalah kumpulan profil calon pimpinan KPK.
Diberitakan bahwa hingga Senin (15/7/2024), ada sekitar 280 capim KPK yang mendaftar. Para pendaftar ada yang memiliki latar belakang ASN, aparat penegak hukum, akademisi, lembaga negara, swasta, dan lain sebagainya.
Ada sejumlah nama yang kabarnya sudah masuk dalam daftar capim KPK. Adapun nama-nama tersebut yaitu Nurul Ghufron, Johanis Tanak, rekan Novel Baswedan, dan Sudirman Said. Berikut ini kumpulan profil calon pimpinan KPK yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Nurul Ghufron
Nurul Ghufron merupakan pria kelahiran Sumenep pada 22 September 1974. Dia pernah menempuh pendidikan S1 Fakultas Hukum Universitas Jember (1997), S2 pendidikan hukum S2 Universitas Airlangga (2004), S3 Universitas Padjajaran (2012).
Sejak tahun 2003, Ghufron aktif mengajar di Fakultas Hukum Universitas Jember. Tahun 2006, Ghufron menjabat sebagai Dekan di Fakultas Hukum Universitas Jember (dua periode). Kemudian Ghufron jadi pimpinan KPK 2019-2023.
2. Johanis Tanak
Johanis Tanak merupakan pria kelahiran Toraja Utara tanggal 23 Maret 1961. Dia pernah menempuh pendidikan S1 Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, lalu lanjut S2 Fakultas Hukum Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Iblam, dan kemudian S3 Universitas Airlangga Surabaya.
Johanis Taik mengawali kariernya sebagai pegawai di Kejaksaan Agung RI tahun 1989. Pada 1994, ia diangkat sebagai Kepala Seksi Pidana Umum di Kefamenanu, NTT. Kemudian di tahun 2008, diangkat jadi Kepala Kejaksaan Negeri di Karawang dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah tahun 2014.
Baca Juga: Alasan Johanis Tanak Susul Nurul Ghufron Ikut Daftar Capim KPK: Dorongan Rekan Pimpinan
3. Rekan Novel Baswedan
Nama lainnya yang terdaftar sebagai calon pemimpik KPK yaitu empat rekan Novel Baswedan. Mereka adalah eks pegawai KPK yang sempat dipecat karena tak lolos saat mengikuti ujian TWK (Tes Wawasan Kebangsaan).
Adapun nama-namanya yaitu Harry Muryanto selaku Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM) KPK, Giri Suprapdiono selaku mantan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK, kemudian ada juga Hotman Tambunan yang menjabat sebagai Kepala Training Pusat Edukasi Antikorupsi (ACLC), serta Arien Marttanti Koesniar yang pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Rumah Tangga KPK.
4. Sudirman Said
Sudirman Said merupakan eks Menteri ESDM (2014-2016). Pria kelahiran Brebes pada 16 April 1963 ini dikenal sebagai seorang wirausahawan, akademisi, politisi, dan birokrat. Sudirman pernah kuliah di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 1990.
Pada tahun 1994, Sudirman Said kembali melanjutkan pendidikan S2 di Bidang Administrasi Bisnis di George Washington University. Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan & Administrasi di PT Petrokimia Nusantara Interindo (2003-2005).
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?