Suara.com - Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus dugaan penyiksaan dan penyekapan terhadap pemuda berinisial MRR (22) di sebuah kafe di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Rabu (17/7/2024) malam.
Polisi mengumpulkan sejumlah alat bukti dari lokasi kejadian yang diduga kuat digunakan pelaku saat menyiksa dan menyekap korban.
Alat bukti tersebut berupa tong sampah besi, kompor dan bangku besi dikumpulkan polisi dari sejumlah titik ruangan yang ada di dalam kafe tersebut.
Polisi juga melakukan olah TKP di sejumlah titik ruangan hingga ke lantai 2 kafe tersebut.
Kuasa hukum korban MRR, Muhamad Normansyah mengatakan kedatangan aparat Kepolisian ke TKP untuk menelusuri bukti-bukti yang menjadi perkara dugaan penyekapan dan penyiksaan.
"Saya apresiasi kinerja Kepolisian yang membantu korban untuk mengungkap kasus ini," kata Normansyah yang hadir dalam pelaksanaan olah TKP tersebut.
Menurut dia, aparat Kepolisian menggeledah seluruh sudut dari kafe tersebut sesuai dengan keterangan dari korban. Termasuk lokasi bangku yang digunakan untuk memborgol dan kompor yang digunakan untuk memukul korban.
"Hanya, memang dari setiap keterangannya, ada bukti-bukti yang mungkin tidak ditemukan gitu kan. Ya, tapi 'overall' kami puas dengan kinerja pihak Kepolisian sudah sangat membantu kami," ujarnya.
Terkait kasus dugaan penyekapan terhadap MMR, polisi telah memeriksa enam orang yang menjadi terlapor kasus tersebut.
Baca Juga: Wanita di Cipayung Jaktim Tewas Tanpa Busana, Polisi Temukan Zat Narkotika di Organ Hati
"Untuk pihak terlapor yang dilaporkan ke kita, sudah kita lakukan pemeriksaan sebanyak enam orang terlapor," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly. (Antara)
Berita Terkait
-
Wanita di Cipayung Jaktim Tewas Tanpa Busana, Polisi Temukan Zat Narkotika di Organ Hati
-
Ngaku-ngaku Polisi Berpangkat AKPB, Wartawan di Jakarta Diteror Penelpon Misterius Via Vidcall: Bapak Sudah Tersangka!
-
Ultimatum Warga usai Polisi Dibacok, Pemkot Jaktim Ancam Cabut KJP dan Bansos Pelaku Tawuran
-
Disundut Rokok hingga Makan Batu, Pemuda Korban Penyekapan di Jaktim Ngaku Dipaksa Jual Ginjal buat Bayar Utang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot