Suara.com - Kecelakaan kereta api terjadi di di Gonda, Uttar Pradesh hari ini, setelah beberapa gerbong kereta ekspres Chandigarh-Dibrugarh.
Wakil Ketua Menteri Uttar Pradesh Brajesh Pathak mengatakan, terdapat empat penumpang telah meninggal pada insiden itu terjadi di Pikaura, terletak antara Gonda dan Jhilahi di Uttar Pradesh.
Tim penyelamat telah dikirim ke lokasi untuk operasi bantuan. Visual menunjukkan penumpang berdiri di sisi lintasan dengan barang bawaannya.
Kereta nomor 15904 menuju ke Dibrugarh di Assam dari Chandigarh. Pilot kereta api mengaku mendengar ledakan keras sesaat sebelum tabrakan. Pemerintah Pusat telah memerintahkan penyelidikan tingkat tinggi atas insiden tersebut.
Tim medis beranggotakan 40 orang dengan 15 ambulans berada di lokasi dan lebih banyak ambulans sedang dalam perjalanan ke lokasi kecelakaan.
Dari 21 gerbong tersebut, lima gerbong kompartemen AC tergelincir beberapa kilometer sebelum stasiun kereta Jhulahi. Beberapa kereta terkena dampak pada rute tersebut dan beberapa dialihkan, kata Pankaj Singh, CPRO, North Eastern Railways.
Rute Katihar-Amritsar Express dan Guwahati-Shrimata Vaishnodevi Katra Express telah dialihkan.
“Saya hampir bercukur, senang karena selamat. Jangan khawatir, saya baik-baik saja,” kata seorang penumpang di dalam kereta.
Video dari lokasi kecelakaan menunjukkan orang-orang mengeluarkan barang bawaan mereka dari gerbong yang tergelincir.
Baca Juga: Karyawan Museum Jerman Menukar Lukisan Asli dengan Palsu, Jual untuk Gaya Hidup Mewah
Salah satu gerbongnya terbalik dan berbelok ke kiri, dengan beberapa penumpang berdiri di atasnya.
Ketua Menteri Assam Himanta Biswa Sarma memberikan penjelasan singkat tentang kecelakaan itu dan pihak berwenang sedang memantau situasinya.
“Menyadari kecelakaan kereta api di distrik Gonda telah mengarahkan pejabat pemerintah distrik untuk mencapai lokasi kejadian dan mempercepat pekerjaan bantuan,” kata Kantor Kepala Menteri Uttar Pradesh.
“Ketua Menteri telah menginstruksikan para pejabat untuk segera membawa korban luka ke rumah sakit dan memberikan perawatan yang tepat. Beliau juga berharap agar korban luka segera sembuh,” tambahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil