Suara.com - Pemprov DKI Jakarta masih menyusun naskah akademik terkait rencana menggratiskan sekolah swasta. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, hasilnya kemungkinan akan positif.
Sehingga, dia juga berharap sekolah swasta di Jakarta nantinya bisa benar-benar gratis.
"Ini masih kita kaji. Kita masih membuatkan naskah akademiknya. Sepertinya sih insyaAllah akan positif hasilnya. Maksudnya, ya mudah-mudahan ini bisa kita wujudkan," kata Budi kepada wartawan, Sabtu (20/7/2024).
Salah satu yang tengah disusun juga terkait penggunaan APBD dalam menjalankan rencana tersebut. Tak hanya itu, Dinas Pendidikan juga perlu lebih dulu mendapatkan persetujuan dari DPRD Jakarta.
"Karena kan terkait masalah anggaran dan semuanya," kata Budi.
Saat ini, pihak Disdik DKI sedang melakukan perhitungan secara pendanaan. Apalagi, rencananya akan ada pengalihan dana untuk bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus ke sekolah gratis.
Budi berharap kajian itu bisa selesai tahun ini. Sehingga penerapan sekolah swasta gratis bisa dimulai pada tahun ajaran 2025.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi E DPRD Jakarta Jhonny Simanjuntak juga menyebutkan kalau wacana sekolah swasta gratis untuk warga Jakarta yang tidak mampu sudah mendapatkan persetujuan dari semua fraksi DPRD DKI. Dengan begitu, Pemprov bisa segera menerapkan kebijakan tersebut.
Jhonny mengatakan, kebijakan sekolah gratis bisa diterapkan lebih dulu untuk sekolah swasta grade C dan D. Lewat program ini, diharapkan tujuan pemerataan pendidikan untuk warga Jakarta bisa terwujud.
Baca Juga: Besok, Pemprov DKI Panggil Ratusan Guru Honorer Yang Dipecat Agar Bisa Ngajar Lagi
Penggunaan anggaran juga bisa lebih efisien karena bisa mengalihkan dana bantuan pendidikan dari program Kartu Jakarta (KJP) Plus ke sekolah gratis.
Tag
Berita Terkait
-
Besok, Pemprov DKI Panggil Ratusan Guru Honorer Yang Dipecat Agar Bisa Ngajar Lagi
-
Pemprov DKI Targetkan Program Sekolah Swasta Gratis Diterapkan Tahun Depan
-
Buntut Banyak Guru Honorer di Jakarta Diberhentikan, DPRD Segera Panggil Disdik DKI
-
Semua Fraksi DPRD DKI Setuju, Pemprov Jalankan Program Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
-
Perputaran Uang Selama 33 Hari Jakarta Fair 2024 Digelar Mencapai Rp 7,5 Triliun
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram