Suara.com - Sekolah Dasar Negeri atau SDN 05 Kebon Pedes dan SDN 03 Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat meliburkan siswa-siswinya karena ada kegiatan shalat jenazah Wapres ke-9 Hamzah Haz.
Salah satu orang tua murid SDN 05 Kebon Pedes Bogor, Nina menyampaikan bahwa diliburkan sekolah anaknya itu karena menghargai wafatnya Wapres Hamzah Haz.
“Diliburkan, tadi yang masuk yang kelas pagi aja sampe Djuhur, katanya menghargai pak Hamza Haz yang dishalatkan di depan (Masjid Al-Istiqomah),” kata dia kepada Suara.com, Rabu (24/7/2024).
Nina memaparkan, diliburkannya sekolah itu juga karena jadwal kelas siang yang bentrok dengan pelaksanaan shalat jenazah.
“Kelas siang kan masuknya setelah djuhur. Bentrok takut macet juga sama nanti kedatangan almarhu,” jelas dia.
Salah satu pedagang permen jadul di SDN 05 Kebon Pedes, Iwan menjelaskan bahwa diliburkannya sekolah tersebut berdampak pada penghasilannya.
“Biasanya sudah habis, tapi diliburkan mendadak, jadi sampe saat ini belum habis,” jelas dia.
Pantauan Suara.com, dua sekolah tersebut berada tepat di sebarang masjid Al-Istiqomah atau masjid tempat almarhum Hamzah Haz dishalatkan.
Sebelumnya, Menantu Almarhum Hamzah Haz, Teuku Hanibal menyampaikan bahwa Hamzah Haz meninggal dunia karena sakit.
Baca Juga: Hamzah Haz Meninggal Dunia, PPP Instruksikan Kader Gelar Salat Gaib Hingga Tahlilan
"Karena sakit sudah tua, umur 84 tahun, sekarang lagi proses semuanya lagi nunggu koordinasi dengan setneg, tapi sudah dipastikan dishalatkan di sini (Masjid Al-Istiqpmah, Kota Bogor ," kata dia.
Ia memaparkan bahwa sebelum meninggal Hamzah Haz memang sedang dalam perawatan intensif. Namun, setelah diinfus, Hamzah Haz mengalami kekurangan tenaga.
"Setelah diinfus kekurangan tenaga, lemes tadi pagi kita mau ke sana, tapi di jalan tol (dikabarkan) sudah meninggal," jelas dia.
Ia memaparkan, Hamzah Haz dijadwalkan akan dishalatkan di Masjid Al-Istiqamah miliknya setelah Djuhur.
"Dishalatkan bada Djuhur," jelas dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara