Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, menyatakan keputusan Ketum Kaesang Pangarep maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah tak bisa diputuskan sepihak oleh PSI saja. Nantinya, para partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang akan memutuskannya.
Karena itu, nantinya akan ada pembahasan bersama KIM mengenai langkah politik Kaesang di Pilkada nanti. Namun, ia tak merinci kapan target penentuannya.
"Keputusan PSI itu sangat tergantung kepada keputusan KIM secara kolektif," ujar Raja Juli kepada wartawan, Kamis (25/7/2024).
Raja Juli mengatakan, Kaesang dan PSI siap untuk bertarung di Pilkada Jawa Tengah atau Jakarta. Begitu juga dengan posisinya di Calon Gubernur (Cagub) atau Calon Wakil Gubernur (Cawagub), bakal diterima apapun keputusannya.
"Kalau memang diperintahkan maju untuk kemaslahatan bersama di Jakarta, ayo. Kalau diamanahkan di Jawa tengah nomor satu, ayo ya nomor dua monggo," ungkapnya.
Pembahasan ini nantinya akan melihat berbagai faktor potensi kemenangan Kaesang, termasuk elektabilitasnya.
"Jadi sekali lagi nggak lama lagi kata Mas Kaesang tadi kita tunggu keputusan bersama keputusan dari teman-teman KIM ini," pungkasnya.
Kaesang Belum Ambil Keputusan
Sebelumnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep belum juga menentukan dukungan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta dan Jawa Tengah (Jateng). Ia pun meminta semua pihak menunggu sampai menjelang waktu pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) 27 Agustus mendatang.
Baca Juga: Ini Daftar Nama Calon Kepala Daerah yang Didukung PSI di Pilkada 2024
Kaesang tak mau membeberkan alasannya belum juga menentukan pilihan untuk Pilkada dua daerah itu. Termasuk juga mengenai kemungkinan dirinya sendiri yang akan maju dalam Pilkada Jateng.
Terlebih lagi, nama Kaesang dianggap potensial karena memiliki elektabilitas cukup tinggi di Jateng. Sementara, meski Putra Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu sempat diisukan maju Pilkada DKI Jakarta, elektabilitasnya masih tertinggal jauh.
"Khusus kami dari DPP PSI, terkhusus untuk DKI dan Jawa Tengah tunggu sebentar ya, sabar," ujar Kaesang di Kantor DPP PSI, Kamis (25/7/2024).
Kaesang merasa waktu yang tersisa sekitar satu bulan lebih ini masih cukup untuk melakukan pertimbangan matang sebelum nantinya mengambil keputusan. Jika maju dalam Pilkada, ia juga belum memutuskan akan menjadi Calon Gubernur atau Calon Wakil Gubernur.
"Tadi mengenai cagub maupun cawagub juga sabar, 27 Agustus sebentar lagi, gak akan lama satu bulan lagi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Siapa Jagoan Koalisi Indonesia Maju di Pilkada DKI, Jabar, dan Jateng? Idrus Marham: Pembahasan Alot!
-
PSI Tegaskan Ikut Arahan KIM Di Pilkada Jakarta Dan Jateng: Karena Pilpres Kemarin Bareng-bareng
-
PSI Sebut Bakal Ada Parpol 'Lamar' Kaesang untuk Pilkada Jateng atau Jakarta, Siapa?
-
Elite Golkar Akui di Dalam KIM Masih Alot, Ternyata Ini Duduk Perkaranya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting