Suara.com - Hasanuddin, Ketua RW 01 Jembatan Besi Tambora, Jakarta Barat, membuat sayembara bagi warga yang berhasil menangkap tangan para pelaku kejahatan di wilayahnya. Uang jutaan rupiah dai kantong pribadi bahkan telah disiapkan.
Pria paruh baya yang akrab disapa Nurdin ini mengatakan untuk bisa mendapat hadiah uang tunai warga harus memenuhi 4 kriteria, yakni memiliki barang bukti, saksi, pelaku dan korban. Hal itu bertujuan agar pelaku kejahatan dapat diproses hukum.
“Yang penting 4 kriteria ini ada buat saya. Pertama, pelaku, korban, saksi, dan barang bukti. Itu semua harus dihadirkan ke kantor RW, barulah kita siapkan itu uangnya, pokoknya cuma lima menit uang Rp1 juta itu sampai 5 menit pasti cair,” kata Nurdin, saat di Tambora, Jumat (26/7/2024).
Nurdin mengatakan, sayembara ini memang sengaja dibuatnya lantaran di wilayahnya sering terjadi tindak kejahatan.
Hal yang paling sakit hati, menurut Nurdin saat pihak pengurus masjid membongkar kotak amal, namun uang di kotak tersebut sudah raib digondol maling.
“Itu yang buat saya sakit hati, padahal itu kotak amal,” ucap Nurdin.
Sementara itu, wilayahnya yang berdampingan dengan Mal Season City ini juga sering dilintasi oleh para penjahat jalanan seperti jambret. Meski bukan warga kampungnya yang berbuat kejahatan namun waraga mendapat getahnya.
Sejak adanya spanduk sayembara yang tangkap maling yang digagasnya, angka kriminalitas di wilayahnya merosot tajam. Sepanjang tahun 2023 lalu, bahkan ia mengaku tidak ada lagi pencurian motor di wiiayahnya.
“Terakhir 2022 saya bayar warga. 2023 aman,” pungkasnya.
Baca Juga: Tekan Angka Pencurian, Ketua RW di Tambora Bikin Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Jutaan Rupiah
Berita Terkait
-
Pak RW di Tambora Gelar Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Rp1 Juta, Warga: Alhamdulillah Sekarang Aman
-
Tekan Angka Pencurian, Ketua RW di Tambora Bikin Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Jutaan Rupiah
-
Ditangkap Polisi, Jefri Bisnis Jual-Beli Rekening Judi Online di Tambora
-
Bikin Tepok Jidat! Pria Pakai OTTD Kece Kepergok Curi Sepatu Adidas di Musala: Tampang Ganteng tapi Nyolong!
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Baru Sehari, Pramono Lihat Uji Coba Tol Fatmawati 2 Gratis Efektif Urai Kemacetan TB Simatupang
-
Dandhy WatchDoc Skakmat Meutya Hafid soal Video Prabowo di Bioskop, Netizen: Balikkan ke Irak!
-
Jaket Ojol Pinjaman Jadi Kedok! Duo Pencuri AC Mal Tambora Bedalih Kepepet Usai Dibekuk Polisi
-
Jaket Ojol Jadi Kedok, Dua Sekawan Gasak AC Mal Tambora karena Himpitan Ekonomi, Endingnya Penjara!
-
DPR Kritik KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres: Itu Bukan Rahasia Negara!
-
Polda Bali Resmi 14 Orang karena Dicap Perusuh Demo Agustus, 4 di Antaranya Masih Anak-anak
-
Gondol Motor Mertua hingga Perhiasan, Mantan Menantu Jadi Maling di Bekasi
-
Daftar 16 Dokumen Kunci Capres-Cawapres yang Dirahasiakan KPU, dari Ijazah hingga LHKPN
-
Khawatir Gejolak Sosial, Komisi II DPR Minta Mendagri Setop Efisiensi Transfer Dana ke Daerah
-
6 Fakta Kunci Kasus Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit yang Seret Anak Jusuf Hamka