Suara.com - Wanita Amerika yang ditemukan terikat pada pohon di India diduga pindah ke negara itu satu dekade lalu untuk belajar yoga, dan polisi sedang menyelidiki suaminya atas tuduhan percobaan pembunuhan.
Lalita Kayi Kumar (50), ditemukan kurus dan kotor di sebuah hutan di distrik Sindhudurg di Maharashtra pada hari Sabtu.
Penduduk asli AS ini rupanya pindah ke India 10 tahun lalu untuk belajar yoga dan meditasi di Tamil Nadu, lapor Indian Express, mengutip polisi setempat.
Kumar diduga bertemu dan menikah dengan seorang pria di Tamil Nadu, dan tinggal di negara bagian tersebut sampai hubungan pasangan tersebut goyah, kata pejabat senior kepada outlet tersebut.
Kartu identitas yang ditemukan bersama barang-barang milik wanita tersebut mencantumkan alamat Tamil Nadu, meskipun dia sebenarnya telah tinggal di Goa, sekitar 18 mil dari tempat dia ditemukan, selama beberapa bulan terakhir, tambah polisi.
Pada hari Selasa, penyelidik membuka kasus percobaan pembunuhan terhadap mantan suami Kumar, yang namanya tidak diungkapkan ke publik.
Kumar tidak dapat berbicara ketika dia diselamatkan, namun memberikan catatan tulisan tangan kepada penyelidik yang menuduh pria tersebut mengikatnya dan meninggalkannya hingga mati tanpa makanan atau air.
Catatan tersebut, yang ditulis dalam bahasa Inggris, juga menunjukkan bahwa dia memiliki masalah kesehatan, termasuk “suntikan untuk psikosis ekstrim yang menyebabkan rahang terkunci parah dan ketidakmampuan untuk minum air.”
Wanita tersebut mengaku telah ditinggalkan selama 40 hari, meskipun polisi mengatakan kecil kemungkinan dia berada di sana selama itu.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Film India yang Dibintangi Amala Paul, Terbaru Level Cross
Kumar dibawa ke Goa Medical College untuk perawatan lanjutan.
Meskipun kondisi fisiknya stabil, pada pertengahan minggu dia menderita masalah kejiwaan dan tidak dapat memberikan pernyataan, kata para pejabat.
Polisi sedang berupaya untuk mengetahui lebih banyak tentang wanita tersebut, termasuk dari mana asalnya. Kumar ditemukan dengan paspor AS dan visa yang sudah habis masa berlakunya, yang digunakan penyelidik untuk menghubungi Kedutaan Besar AS untuk meminta bantuan, kata Independent.
Berita Terkait
-
"Berubah Jadi Hitam?" Trump Tuduh Kamala Harris Palsukan Identitas Ras
-
Hukum Wanita Sholat Jumat di Masjid, Boleh Atau Dilarang?
-
Terekam CCTV! Detik-detik Pria Tembak Mati Jemaah Masjid di Philadelphia hingga 17 Kali
-
Prediksi Maroko vs Amerika Serikat di Perempatfinal Olimpiade 2024: Perang Bintang Dimulai!
-
4 Rekomendasi Film India yang Dibintangi Amala Paul, Terbaru Level Cross
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...