Suara.com - Channel YouTube bernama Garis Politik baru-baru ini mengunggah sebuah video dengan narasi yang mengklaim bahwa Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia, terlibat dalam kasus korupsi tambang di Kalimantan Utara.
Video tersebut dipublikasikan pada 26 Juli 2024 dengan judul provokatif. Berikut adalah narasi dalam unggahan tersebut:
"BAHLIL TERSERET KORUP TAMBANG DI KALTARA?
MENGEJUTKAN..!
BAHLIL DI SERET KPK?
KORUPSI TAMBANG DI ESDM DAN KALTARA,"
Mengutip turnbackhoax yang telah melakukan penelusuran dan verifikasi, ditemukan bahwa video tersebut adalah hasil manipulasi.
Thumbnail video yang menunjukkan penyidik KPK sedang melakukan tindakan hukum terhadap Bahlil Lahadalia ternyata merupakan gabungan dari beberapa gambar yang berbeda, yang digabungkan untuk menciptakan kesan yang salah.
Cuplikan video tersebut juga tidak memberikan bukti yang mendukung klaim bahwa Menteri Bahlil terlibat dalam kasus korupsi tambang.
Narator dalam video hanya membacakan artikel dari situs bisnis.com yang membahas kemungkinan pemanggilan Bahlil sebagai saksi dalam kasus suap mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba, bukan terkait korupsi tambang di Kalimantan Utara.
Dengan demikian, narasi yang disebarluaskan oleh channel YouTube Garis Politik tersebut adalah tidak benar dan tergolong dalam konten yang dimanipulasi.
Baca Juga: Tiga Kali Bilang 'Katanya Siapa?' Jokowi Tepis Isu Rehuffle Kabinet
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap informasi yang beredar dan selalu melakukan verifikasi sebelum mempercayai atau menyebarkan berita.
Berita Terkait
-
Tiga Kali Bilang 'Katanya Siapa?' Jokowi Tepis Isu Rehuffle Kabinet
-
Harga Emas Antam Melesat! Tembus Rp1.433.000 per Gram
-
3 Mantan Kadis ESDM Babel Diseret Ke Pengadilan Kasus Korupsi Timah Rugikan Negara Rp 300 Triliun
-
Jaksa: Kerusakan Lingkungan Akibat Penambangan Di Kasus Korupsi Timah 170 Ribu Hektare, Kerugian Rp 271 Triliun
-
Daftar 12 Perusahaan Boneka Di Kasus Korupsi Timah, Catut Nama PNS Jadi Penanggung Jawab
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
Terkini
-
Belum Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Bantah Ada Intervensi dari Penegak Hukum Lain
-
Komplotan Pembunuh Kacab Bank BUMN Incar Rekening Dormant Rp70 M: Polisi Buru Sosok S, Apa Perannya?
-
Ridwan Kamil Tolak Pintu Damai! Akui Rumah Tangga Rusak Gara-gara Lisa Mariana
-
Benarkah IPK Gibran Cuma 2,3? Begini Perhitungannya Berdasarkan Sistem Pendidikan Internasional
-
NasDem Bela Ahmad Sahroni yang Muncul Daring di Munas IMI: Dia Hadir Sebagai Sekjen, Bukan Partai
-
Sebut Sulap Status Pendidikan Gibran Bisa Kena Pidana, Roy Suryo: Istilah Saya Srimulat, Dagelan!
-
LHKPN Minus Rp 2 Juta: KPK Periksa Harta Anggota DPRD Gorontalo Usai Viral 'Rampok Uang Negara'
-
Buka Opsi Akui Israel dengan Syarat, Pidato Prabowo Subianto di PBB Picu Emosi Rakyat
-
Ganti Haluan Ekonomi, Presiden Prabowo Disebut Pilih 'Guns and Butter' untuk Indonesia
-
Resmikan Kampus di Jakut, Pramono Anung Ultimatum Anak Buah Tak Persulit Perizinan