Suara.com - Kontroversi mewarnai arena tinju Olimpiade Paris setelah Angela Carini, petinju asal Italia, memilih untuk mundur dari pertandingan melawan Imane Khelif dari Aljazair hanya setelah 46 detik bertanding. Keputusan yang diambil Carini, memunculkan banyak perbincangan di kalangan penggemar dan pihak berwenang.
Saat bel pertandingan berbunyi, Carini dan Khelif saling bertukar pukulan dengan cepat. Namun, setelah menerima beberapa pukulan keras, Carini tampak mengalami kesakitan yang luar biasa dan memilih untuk meninggalkan ring.
Ini merupakan kejadian yang sangat jarang terjadi dalam tinju Olimpiade. Setelah pertandingan dihentikan, Carini, dengan mata basah, berlutut di ring dan mengungkapkan rasa sakit yang ia alami.
"Saya merasakan sakit yang sangat parah di hidung saya," kata Carini.
Ia mengaku merasa tidak mampu melanjutkan pertandingan melawan Imane Khelif.
"Dengan kebijaksanaan seorang petinju, saya memutuskan untuk berhenti karena saya tidak ingin, saya tidak bisa menyelesaikan pertandingan ini."
Imane Khelif, yang sebelumnya didiskualifikasi dari Kejuaraan Dunia 2023 karena tes kelayakan gender yang tidak terungkap, kini berada di pusat kontroversi. Khelif, yang telah memenangkan medali perak di Kejuaraan Dunia 2022, menghadapi kritik tajam terkait partisipasinya di Olimpiade Paris.
Namun, Carini mengklarifikasi bahwa keputusan untuk mundur bukanlah bentuk protes politik atau penolakan terhadap Khelif.
"Saya hanya melakukan pekerjaan saya sebagai petinju," kata Carini.
Baca Juga: Nonton Olimpiade Paris 2024, Intip Taksiran Harga Tas Titiek Soeharto dan Annisa Pohan
"Saya masuk ke ring dan bertarung dengan kepala tegak dan hati yang hancur karena tidak dapat menyelesaikan pertandingan ini," katanya pula.
Setelah pertandingan, Carini mendapat kunjungan dari Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, yang memberikan dukungan dan semangat.
"Saya tahu Anda tidak akan menyerah, Angela. Dan saya tahu suatu hari nanti Anda akan mendapatkan apa yang Anda layak dapatkan dengan usaha dan keringat," kata Meloni melalui akun Instagramnya.
Sementara itu, Khelif dijadwalkan akan menghadapi petinju Hungaria, Anna Luca Hamori, di perempat final. Hamori, yang tampaknya tidak terpengaruh oleh kontroversi yang melibatkan Khelif, mengatakan bahwa ia fokus pada pertandingannya dan tidak mempedulikan berita atau komentar yang beredar.
"Saya tidak takut," ujar Hamori dengan tegas.
"Saya tidak peduli tentang cerita pers atau media sosial. Jika saya menang, itu akan menjadi kemenangan yang lebih besar bagi saya," katanya.
Berita Terkait
-
Nonton Olimpiade Paris 2024, Intip Taksiran Harga Tas Titiek Soeharto dan Annisa Pohan
-
Imane Khelif Ramai Diduga Transgender Usai Kemenangan 46 Detik, Ketahui Fakta Sebenarnya
-
Angela Tanoesoedibjo Ketum Baru Perindo, Siti Zuhro Bongkar Siasat Hary Tanoe Tunjuk Putrinya Suksesor
-
Polemik Petinju Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024, Pihak IOC Akhirnya Buka Suara
-
6 Potret AHY dan Annisa Pohan Nonton Olimpade Paris 2024 di Prancis
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru