Suara.com - Sesosok mayat yang merupakan warga negara asing (WNA) berjenis kelamin pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di tepi pantai di sekitar Hotel Marbella Anyer, Kabupaten Serang, Banten pada Jumat (2/8/2024) pagi.
Saat dikonfirmasi, anggota Polairud Banten Unit Markas Anyer, Bripka Toni mengatakan, kondisi mayat masih menggunakan sepatu dan kaos kaki dengan celana panjang berbahan jeans warna biru dongker saat ditemukan.
Selain itu, lanjut Bripka Toni, ditemukan pula sebuah botol yang terikat di bagian celana mayat WNA tersebut berisi sepucuk surat berbahasa Inggris disertai terjemahannya.
"Jadi sekitar pukul 06.30 WIB, didapati informasi bahwa ada mayat di pesisir Pantai Hotel Marbella Anyer dengan posisi tengkurap dan ditemukan botol yang terikat di celananya," kata Bripka Toni dihubungi Suara.com, Jumat (2/8/2024).
Disampaikan Bripka Toni, mayat WNA tersebut merupakan korban bunuh diri bila berdasarkan curahan hati yang diduga ditulis langsung oleh korban yang bercerita masalah hidup yang dialaminya.
Namun, lanjutnya, saat ini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap mayat WNA tersebut dengan membawanya menuju RSUD Cilegon guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Korban dievakuasi menggunakan kantong mayat, selanjutnya dibawa ke RSUD Cilegon menggunakan mobil jenazah milik Puskesmas Anyer," tukasnya.
Berikut isi surat yang diduga ditulis oleh korban dalam bahasa Inggris:
Dear Friend, if you find this letter in bottle you must know who i am. I'm a foreign 69 tahun work for 50 years in shipping. I am working 24 years in Indonesia. I am working in last company for 3 generations at owner. The grandchild presenty at company did not appreciate my service to his company sign all me. The last 8 month i can't find any job for me. I don't have any available amount. Coz in all my years at Indonesia i was spend for local persons.
Baca Juga: Jejak Karier Airin Rachmi Sebelum Berpolitik, Kini Jalannya Maju Pilgub Banten Makin Mulus
Isi surat dalam bahas Indonesia:
Bapak/ibu, kalau sudah ketemu botol dan surat ini, bisa tahu sedikit tentang saya. Saya seorang asing, yang kerja 24 tahun di Indonesia, terakhir di Kantor Kapal Laut. Saya sudah kerja 3 generasi, kakek, anak, dan sekarang cucu. Dan yang cucu merupakan pemilik yang baru, tidak mengapresiasi kinerja untuk keluarga dia sendiri. Dia pecat saya dari kantornya. Sekarang sudah 8 bulan saya belum ketemu kerja, dan saya tidak mau minta uang dari orang-orang. Apalagi sekarang visa tinggal saya di Indonesia sudah kadaluarsa. Saya tidak ada solusi lain kecuali kembali di laut. Tidak ada orang yang cari saya di Indonesia dan di dunia, kecuali Tuhan kita, terima kasih.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!