Suara.com - Pihak Istana Negara tak mempersoalkan rencana rombongan kelompok relawan Pro Jokowi (Projo) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Kegiatan ini dianggap hanya sekadar peninjauan pengerjaan mega proyek tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) RI, Heru Budi Hartono. Menurut Heru kegiatan kunjungan Projo ini adalah hak yang wajar.
Apalagi, Projo merupakan relawan pendukung Presiden Joko Widodo alias Jokowi selama ini.
"Ya namanya relawan dengan Pak Jokowi kan sah aja sambil lihat perkembangan IKN. Ya ngobrol, ninjau, melihat," ujar Heru di Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).
Menurut Heru, jadwal kedatangan Projo ke IKN mengalami pergeseran. Sebab, pemerintah saat ini masih fokus mempersiapkan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di sana.
Karenanya, Pj Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan tidak ada pembatalan rencana kunjungan Projo ke Nusantara.
"Projo itu bukan tidak jadi. Projo itu akan nanti ke IKN setelah 17 Agustus. Ditunda, bukan dibatalkan. Ditunda setelah 17 Agustus," ucap Heru.
Jelang peringatan Hari Kemerdekaan, Heru menyebut saat ini panitia pelaksana HUT ke-79 RI bakal mematangkan persiapan kegiatan sejak tanggal 14 Agustus hingga hari-H.
"Tanggal 14, 15, 16 itu ada gladi bersih. Jadi kami konsentrasi di sana. Termasuk Pak Presiden tanggal 14 ada di sana untuk lihat gladi kotor dan gladi bersih," pungkasnya.
Baca Juga: Hunian Hotel Mewah Di Kaltim Penuh Selama Bulan Juni, Kemenpar: Karena IKN
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika yang juga Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi, mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengajak sekitar 500 relawan untuk melihat progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Tadi sudah bilang sama bapak, tanggal 11. Kita berangkat (tanggal) 10 dan 11 (Agustus), tapi acaranya sama Pak Presiden tanggal 11 (Agustus). Iya, 500 orang," kata Budi Arie saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Budi menjelaskan bahwa ratusan relawan Projo akan bertemu dengan Presiden Jokowi pada 11 Agustus mendatang di IKN.
Menurut Budi, relawan memandang bahwa IKN adalah program warisan (legacy) dari Presiden Jokowi. IKN, kata Budi, menjadi bukti komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia sentris.
Seluruh Istana Presiden yang ada di Indonesia, kata Budi, saat ini merupakan peninggalan kolonial atau zaman pemerintahan Belanda.
"Kalau teman bilang ini pembuatan negara itu artinya, karena istana kita istana di Indonesia ini semuanya produk kolonial. Kita bikin istana sendiri di Nusantara," ujar Budi sebagaimana dilansir Antara.
Berita Terkait
-
Hujan Berkah Sewa Mobil di IKN, Alphard Rp 25 Juta Sehari!
-
Pemprov Jakarta Diminta Awasi Jajanan Sekolah, Heru Budi: Kita Punya Alatnya
-
Hunian Hotel Mewah Di Kaltim Penuh Selama Bulan Juni, Kemenpar: Karena IKN
-
Takut Santet di IKN? Alimuddin: Zaman Now, ASN Tak Perlu Khawatir Pindah ke Kalimantan
-
Cek Fakta: DPR Temukan Kebohongan Dana Cadangan IKN, Benarkah?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka