Suara.com - Permintaan maaf Joko Widodo alias Jokowi di sisa-sisa masa jabatan sebagai Presiden dua periode menuai banyak kritikan dari berbagai kalangan. Perihal itu, sang putra sulung Gibran Rakabuming Raka pun ikut mengomentari perihal ucapan maaf Jokowi yang disampaikan saat membuka acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di halaman Istana Merdeka Jakarta, Kamis (1/8/2024) malam.
Menurutnya, ucapan maaf sang ayah selama menjabat kepala negara dianggap lumrah sebagai bentuk ucapan terima kasih dan meminta masukan dari masyarakat.
Soal permintaan maaf Jokowi pun ikut ditanggapi oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Dia justru membela Jokowi yang dihujani sindiran setelah meminta maaf kepada publik.
Menurut Muzani, permintaan maaf Jokowi atas kesalahannya selama memimpin pemerintahan mesti diterima semua pihak. Bahkan, dia menganggap tidak ada kata terlambat bagi Jokowi untuk meminta maaf kepada masyarakat.
Di sisi lain, Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri pun turut membeberkan hubungannya dengan Jokowi yang belakangan memanas pra hingga pasca Pilpres 2024 pada Maret lalu.
Megawati pun mengungkap jika hubungannya dengan Jokowi masih baik-baik saja. Walau diklaim tetap harmonis, Megawati turut mengungkit 'dosa' Jokowi.
Megawati blak-blakan menyebut perseturuannya dengan Jokowi dipicu karena dirinya blak-blakan menolak sejak wacana masa jabatan presiden 3 periode bergulir.
Selain itu, Jokowi belakangan ini juga ramai menjadi sorotan publik soal rencana memboyong ratusan relawannya ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam peringatan 17 Agustus 2024 mendatang. Jokowi juga menuai kritik soal kebijakannya mengatur pemberitan alat kontrasepsi alias kondom kepada pelajar.
Aturan penyediaan kondom kepada pelajar yang kini memicu polemik itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan (UU Kesehatan).
Baca Juga: Soal Permintaan Maaf Jokowi, Sekjen Gerindra: Tidak Ada Kata Terlambat
Berikut berita-berita terhangat terkait dinamika politik dan pemerintahan pada Senin (5/8/2024) kemarin yang dipilih redaksi Suara.com, simak selengkapnya pada artikel-artikel ini:
1. Jelang Akhir Menjabat Presiden, Jokowi Minta Maaf, Anaknya Bilang Biasa Aja
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi ucapan permintaan maaf Presiden Joko Widodo kepada rakyat Indonesia menjelang berakhirnya masa jabatan.
Gibran mengatakan bahwa yang dilakukan Jokowi merupakan hal yang biasa dilakukan oleh kepala negara di akhir masa jabatannya.
2. Megawati Buka-bukaan Hubungannya Dengan Jokowi Baik-baik Saja, Hanya Tolak Wacana Presiden 3 Periode
Berita Terkait
-
Periksa Mantan Caleg PDIP, KPK Dalami Modus yang Sama dengan Kasus Harun Masiku
-
Momen Gibran Pantau Langsung Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Tangerang
-
Penampakan Menu Makan Bergizi Gratis Yang Dibagikan Gibran Di SDN 4 Tangerang
-
Gibran Respons soal Nasi Jagung Jadi Menu Makan Siang Gratis: Yang Penting Cakupan Gizi Terpenuhi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban