Suara.com - Menteri Luar Negeri S. Jaishankar menyampaikan bahwa kondisi mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina baik-baik saja, setelah kabur dari negaranya lantaran kondisi di Bangladesh semakin mencekam.
Informasi itu juga disampaikan bahwa Sheikh Hasina berada di India setelah dia meminta persetujuan untuk datang ke negara tersebut dan mundur dari jabatannya sebagai PM Bangladesh.
“untuk saat ini (Ada di India)," katanya, Rabu (7/8/2024).
Jaishankar juga saat memberi pengarahan kepada parlemen, mengatakan India telah menerima kedatangan orang penting di Bangladesh tersebut.
“Kami menerima permintaan izin penerbangan dari pihak berwenang Bangladesh, dan Hasina tiba Senin malam di Delhi," katanya.
Sebelumnya pada hari yang sama, Jaishankar memimpin pertemuan semua partai di parlemen mengenai situasi di Bangladesh dan mengatakan India ingin memberikan waktu kepada pria berusia 76 tahun itu untuk memutuskan “tindakannya di masa depan.”
Hasina meninggalkan Bangladesh pada hari Senin setelah berminggu-minggu terjadi protes yang diwarnai kekerasan mengenai kuota pekerjaan di pemerintahan. Panglima militer negara itu, Jenderal Waker-uz-Zaman, dalam pidatonya di depan negara, mengatakan perdana menteri telah mengundurkan diri dan pemerintahan transisi akan dibentuk.
Jaishankar mengatakan pemerintah menjalin hubungan yang erat dan berkelanjutan dengan “komunitas India di Bangladesh melalui misi diplomatik kami.”
“Diperkirakan ada 19.000 warga negara India di sana, dan sekitar 9.000 di antaranya adalah pelajar,” tambahnya.
Menteri mengatakan India mengharapkan “pemerintah tuan rumah akan memberikan perlindungan keamanan yang diperlukan” kepada misi diplomatiknya di Bangladesh.
“Memberi pengarahan pada pertemuan Semua Partai di Parlemen hari ini tentang perkembangan yang sedang berlangsung di Bangladesh. Menghargai dukungan bulat dan pemahaman yang diberikan,” kata Jaishankar di X.
Ketika presiden Bangladesh membubarkan parlemen, para mahasiswa yang memimpin gerakan protes mengusulkan peraih Nobel Mohammad Yunus untuk memimpin pembentukan sementara.
Hasina, yang telah berkuasa selama 15 tahun, belum mengeluarkan pernyataan apa pun mengenai peristiwa yang terjadi sejak Senin.
Media lokal mengatakan pesawat yang membawa mantan pemimpin Bangladesh itu ke India telah meninggalkan negara itu. [Anadolu].
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum