Suara.com - Ditunjuknya Tim Walz sebagai calon wakil Presiden dari Partai Demokrat nampaknya mengundang reaksi dari banyak pihak, apalagi telah melontarkan kecaman brutal terhadap lawannya dari Partai Republik, JD Vance.
Pasalnya, JD Vance, atas klaim yang tidak berdasar namun banyak diyakini bahwa wakil presiden Trump mengaku berhubungan seks dengan sofa dalam memoarnya.
Disamping itu, ada momen meme ajaib atau lelucon sederhana yang diungkapkan dia hingga menjadi topik hangat menjelang Pilpres AS.
Pada rapat umum Partai Demokrat di Philadephia, dengan Harris di sisinya, Walz bercanda, bahwa dirinya sudah tidak sabar untuk melakukan debat dengan lawannya itu.
"Saya tidak sabar untuk berdebat dengan orang tersebut... yaitu, apakah dia bersedia turun dari sofa dan muncul." Komentar tersebut mengundang gelak tawa ribuan pendukung partai yang mendengarkan.
Apa lelucon sofa itu?
Komentar Mr Walz mengacu pada cerita yang menyebar dengan cepat di media sosial setelah pertama kali dibagikan di X oleh pengguna @rickrudescalve pada tanggal 15 Juli (kemudian dihapus).
"Tidak bisa memastikannya, tapi dia mungkin menjadi wakil presiden pertama yang mengakui dalam buku terlaris saat ini yang memasukkan sarung tangan lateks luar-dalam yang dimasukkan ke dalam dua bantal sofa."
Kisah tersebut dengan cepat dibantah oleh The Associated Press dalam artikel pemeriksaan fakta yang berjudul 'Tidak, JD Vance tidak berhubungan seks dengan sofa', namun kemudian menariknya kembali sehingga memicu rentetan meme di media sosial.
Baca Juga: Menakar Peluang Menang Kamala Harris dan Tim Walz di Pilpres AS
Data Google Trends mengungkapkan bahwa selama minggu terakhir bulan Juli, orang-orang yang mencari 'sofa JD Vance' di Google mengabaikan kueri 'penembakan Trump'. Volume di sekitar tren masih sangat tinggi.
Meskipun calon wakil presiden Harris membahas visi kebijakannya sendiri seperti memerangi perubahan iklim dan menerapkan pendekatan tegas terhadap pengendalian senjata, ia berupaya keras untuk meremehkan Trump dan Vance.
"Orang-orang ini menyeramkan dan, ya, aneh sekali," katanya. Mr Walz kemudian menyoroti pendidikan dan kariernya sendiri, dikutip dari pemberitaan NDTV.
“Seperti semua orang biasa yang tumbuh bersama saya di jantung kota, JD belajar di Yale, kariernya didanai oleh miliarder Silicon Valley, dan kemudian menulis buku terlaris yang menjelek-jelekkan komunitas tersebut,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80