Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa mengambil peran penting di antara dua nama jenderal yang kini mencuat di bursa calon gubernur Pilkada Jawa Tengah.
Bermodal ketokohan Muhammad Yusuf Chudlori, PKB ternyata bisa saja menyodorkan kadernya tersebut menjadi calon wakil gubernur.
Untuk diketahui Pilkada Jawa Tengah kini diramaikan oleh nama-nama jenderal, mulai dari mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen Pol Ahmad Luthfi hingga mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa yang merupakan kader PDI Perjuangan.
Sementara di sisi lain, PKB juga memiliki Muhammad Yusuf atau Gus Yusuf selaku Ketua DPW PKB Jawa Tengah yang disebut-sebut 'Jenderal Santri'.
Pengamat politik Ujang Komaruddin memandang ketiga tokoh tersebut masih memiliki potensi yang sama untuk maju sebagai calon gubernur. Syaratnya tentu masing-masing dari mereka harus mengantongi suara yang cukup untuk bisa mendaftar ke KPU. Apalagi, tidak ada petahana di Pilkada Jawa Tengah 2024.
"Jadi siapapun kandidatnya yang maju ya punya peluang yang sama untuk bisa unggul. Tinggal bagaimana mereka bisa mendapatkan dukungan atau simpati dari masyarakat Jawa Tengah," kata Ujang kepada Suara.com, Kamis (8/8/2024).
Meski begitu, PKB ternyata lebih banyak diuntungkan. Sebabnya PKB bisa saja melebur, menyodorkan nama Gus Yusuf untuk bersanding dengan Ahmad Luthfi atau dengan Andika.
Sebaliknya Ahmad Luthfi yang kini cenderung didukung partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) diperkirakan tidak bisa melebur dengan Andika yang dijagokan oleh PDIP. Ujang menilai PDIP tentu tidak mau mendukung Ahmad Luthfi.
"Karena kan beda kubu (Luthfi dan Andika). Kalau PDIP dengan PKB mungkin masih bisa. Masih mereka ketemu, di antara Andika dengan Yusuf atau Gus Yusuf yusuf bisa ketemu. Tapi kalau Andika dengan Ahmad Luthfi tidak bisa ketemu karena beda kubu. Andika PDIP, Ahmad Luthfi Gerindra dan KIM koalisinya," kata Ujang.
Baca Juga: Usai Bertemu Cak Imin, Kaesang Bakal Serahkan Rekomendasi ke Ahmad Luthfi untuk Pilkada Jateng
Meski begitu, Ujang melihat sejauh ini tentu partai-partai ingin memastikan lebih dulu untuk memajukan kader atau tokoh yang mereka usung menjadi cagub, tidak terkecuali PKB.
Tetapi PKB tentu bisa menyodorkan Gus Yusuf ke kubu mana saja. Berat cerita jika PKB tetap kukuh menginginkan Yusuf menjadi cagub.
Tentu, kata Ujang, PKB perlu mencari partai lain untuk berkoalisi. Adapun PKB bisa mengambil jalan tengah.
"Ya saya sih melihat jalan tengahnya di Gus Yusuf. Gus yusuf bisa juga dengan Ahmad Luthfi, mungkin bisa. Jadi PKB ini bisa dengan PDIP, bisa dengan yang siusung oleh Gerindra ya, Ahmad Luthfi," kata Ujang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Nadiem Makarim Dirawat di RS Saat Sidang Perdana, Apa Keputusan Hakim?
-
BGN Minta Kepala SPPG Awasi Ketat Proses Memasak dan Distribusi MBG
-
Tangkal Hoaks, Polda Metro Jaya dan FWP Gelar Uji Kompetensi Wartawan
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak