Suara.com - Wakil Presiden AS, Kamala Harris menegaskan bahwa dia tidak mendukung embargo senjata terhadap sekutu AS, Israel. Pernyataan ini disampaikan oleh Phil Gordon, penasihat keamanan nasional Harris, di platform media sosial X pada hari Kamis.
Ini merupakan salah satu pernyataan kebijakan penting sejak Harris mengumumkan pencalonannya dalam pemilihan presiden 2024 pada bulan Juli lalu. Pernyataan tersebut muncul setelah Harris menghadapi protes dari kelompok pro-Palestina di Detroit, Michigan.
Selama acara kampanye, Harris dicemooh oleh pengunjuk rasa yang menuntut penghentian pasokan senjata AS ke Israel. Setelah acara tersebut, Harris bertemu dengan kelompok-kelompok yang menentang perang, yang menyampaikan keprihatinan mereka mengenai dukungan militer AS terhadap Israel.
“Dia tidak mendukung embargo senjata terhadap Israel,” tegas Gordon.
Gordon juga menambahkan bahwa Harris berkomitmen untuk memastikan Israel mampu mempertahankan diri dari ancaman Iran dan kelompok teroris yang didukung oleh Iran.
“Dia akan selalu memastikan Israel mampu mempertahankan diri terhadap Iran dan kelompok teroris yang didukung Iran.” lanjutnya.
Meskipun Harris terkadang lebih kritis dibandingkan Presiden Joe Biden terhadap dampak sipil dari serangan Israel di Gaza, dia tetap menghadapi tekanan dari sayap kiri partai Demokrat yang meminta perubahan kebijakan AS terkait dukungan terhadap Israel.
Situasi ini menjadi sangat penting di Michigan, negara bagian kunci dalam pemilu mendatang, yang memiliki populasi besar warga Amerika Arab yang secara vokal menentang perang di Gaza.
Di Detroit, Harris mencoba meredakan ketegangan dengan mengatakan, "Jika Anda ingin Donald Trump menang, katakan saja. Jika tidak, saya yang akan bicara," katanya.
Baca Juga: Panas! Houthi Berjanji Balas Serangan Israel di Pelabuhan Hodeida
Komentar ini menunjukkan tekad Harris untuk mempertahankan posisinya sambil menghadapi tantangan dari berbagai sisi politik.
Harris dan pasangan calon wakil presidennya, Tim Walz, juga bertemu dengan pemimpin kelompok “Uncommitted” yang mengorganisir suara protes terhadap Biden dalam pemilihan pendahuluan Demokrat.
Para pemimpin kelompok tersebut telah meminta Harris untuk mengadakan pertemuan lebih lanjut guna membahas seruan mereka mengenai embargo senjata, dan Harris menyatakan keterbukaannya untuk diskusi lebih lanjut.
Sementara itu, pihak kemanan AS telah mengkonfirmasi bahwa pesawat tempur siluman canggih F-22 Amerika tiba di Timur Tengah pada hari Kamis. Pesawat temput tersebut tiba, saat Washington meningkatkan pasukannya di kawasan itu menjelang serangan balik Iran yang diperkirakan akan terjadi terhadap Israel .
Pengerahan pasukan tersebut merupakan bagian dari perubahan postur pasukan di kawasan tersebut untuk mengurangi kemungkinan eskalasi regional oleh Iran atau sekutunya.
Berita Terkait
-
Panas! Houthi Berjanji Balas Serangan Israel di Pelabuhan Hodeida
-
Wanita Berkewarganegaraan AS-Rusia Dituntut 15 Tahun Penjara usai Donasi ke Lembaga Pro-Ukraina
-
Israel Klaim Telah Lenyapkan Seorang Pejabat Senior Hamas di Jalur Gaza
-
Israel Kena Blacklist di Peringatan Bom Hiroshima Nagasaki, AS dan Uni Eropa 'Ngambek' Ancam Tak Datang
-
Mantan Tahanan Palestina Ungkap Kondisi Kelaparan di Penjara Israel, 1 Piring untuk 5 Orang
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
Terkini
-
Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
-
Drama KPU Berakhir, Ijazah Capres Kini Kembali Terbuka untuk Publik
-
Ramai Angket MBG di MTS Brebes, BGN: Isu Wali Murid Diminta Tak Menuntut Cuma Framming Negatif
-
Fadli Zon Curiga Capaian Pemerintah di Iklan Bioskop Hoaks, Tapi Itu Dulu, Netizen: Coba Tanya Lagi
-
Usai Dicabut, KPU Klaim Penerbitan Keputusan KPU Nomor 731 Tahun 2025 Bukan untuk Lindungi Siapapun
-
Peran 2 Anggota Kopassus di Kasus Pembunuhan Kacab Bank: Atur Penculikan hingga Buang Jasad
-
Kali Mampang Luber usai Hujan Lebat, 12 RT di Jaksel Kebanjiran!
-
Strike Back KPK di Pengadilan, 117 Saksi dan 333 Dokumen Jadi Bukti Sah Tersangka Rudy Tanoe
-
KPK Temukan Pusaran Jual Beli Kuota Haji di Antara Biro Travel
-
Misteri Kematian Bocah dalam Karung di Sultra Terungkap Berkat Endusan Anjing Pelacak