Suara.com - Para utusan yang mewakili negara-negara Kelompok Tujuh (G7) di Tokyo menjadi sangat marah karena pernyataan Jepang terkait Israel. Ada kemungkinan negara-negara tersebut akan kompak untuk tidak menghadiri acara peringatan pengeboman nuklir AS di Jepang.
Pemicu kemarahan mereka yang nyata berasal dari keputusan pemerintah daerah di Nagasaki untuk tidak mengundang Israel ke 'acara perdamaian' yang dijadwalkan pada hari Jumat.
Sementara itu, Jepang sebagai tuan rumah dan korban pengeboman nuklir AS, belum mengatakan apa pun.
Pemerintah daerah di kota kembar mengadakan acara tahunan sejak Perang Dunia II setelah AS menjatuhkan bom nuklir di Hiroshima, tempat bom atom pertama di dunia, pada tanggal 6 Agustus 1945, dan kemudian Nagasaki pada tanggal 9 Agustus, yang mengakibatkan sedikitnya 140.000 kematian pada akhir tahun itu.
Jepang memperingati ulang tahun ke-79 kekejaman tersebut tahun ini.
Dalam surat bersama, AS, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, dan Uni Eropa telah menyatakan "kekhawatiran" mereka kepada pemerintah kota Nagasaki tentang keputusannya.
Surat tertanggal 19 Juli itu memperingatkan bahwa jika Tel Aviv dikecualikan, "akan menjadi sulit bagi kami untuk memiliki partisipasi tingkat tinggi" dalam acara tersebut, Kyodo News yang berbasis di Tokyo melaporkan.
Hal ini, surat itu menambahkan, "akan mengakibatkan Israel berada pada tingkat yang sama dengan negara-negara seperti Rusia dan Belarus," yang tidak diundang ke upacara tersebut selama tiga tahun berturut-turut.
Sebelumnya pada hari Selasa, pemerintah daerah di Hiroshima menolak untuk mengindahkan seruan publik dan terus mengundang pejabat Israel ke acaranya.
Baca Juga: Video Kekerasan Seksual di Kamp Sde Teiman Bocor, Tentara Israel Sodomi Tahanan Palestina
Berita Terkait
-
Terungkap Video Gempa Jepang 7,1 SR, Orang-orang Mencari Perlindungan
-
Gempa Dahsyat 7,1 SR Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Dikeluarkan
-
Mantan Tahanan Palestina Ungkap Kondisi Kelaparan di Penjara Israel, 1 Piring untuk 5 Orang
-
Kritisi Invasi Israel di Palestina, Cori Bush 'Ditendang' dari Parlemen atas Pengaruh Kelompok Pro-Zionis
-
Video Kekerasan Seksual di Kamp Sde Teiman Bocor, Tentara Israel Sodomi Tahanan Palestina
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
-
Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi, Komisi I DPR Buka Suara
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet