Suara.com - Komisi D DPRD DKI Jakarta menunda permintaan dana Rp 210 miliar dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk uang muka proyek penanggulangan banjir. Sebab, pengajuan tersebut dirasa belum mendesak untuk dikabulkan.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan, pemerintah pusat belum mengeluarkan secara spesifik mengenai penanganan banjir itu sebagai proyek strategis nasional (PSN) di Jakarta. Ia pun merasa heran, lantaran penyusunan PSN belum rampung tapi anggaran sudah diajukan.
Apalagi, pengajuan uang muka ini dilakukan secara mendadak dalam Raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2024.
"Ini kan berbicara aturannya, kalau PSN nya saja belum selesai, belum keluar kenapa harus kita paksain," ujar Ida di gedung DPRD DKI, Jumat (9/8/2024).
Dinas SDA DKI rencananya mengajukan anggaran ini sambil menunggu pemerintah pusat merampungkan penyusunan PSN itu. Namun, Ida merasa tak bisa menerimanya karena rancangan penganggaran proyek ini juga belum jelas.
"Kalau sekadar perencanaannya doang masih mending, kalau sekarang memang mengagetkan. Saya berpikir tadinya kalau PSN itu anggarannya dari pemerintah pusat, ternyata anggarannya kan dari kita sendiri kan, APBD," ucap Ida.
Politisi PDIP ini menilai seharusnya pemerintah pusat ikut terlibat dalam pendanaan proyek ini. Alasannya, penyebab banjir di Jakarta juga disebabkan infrastruktur dari daerah sekitar.
"Banjir kan bukan dari DKI saja, air itu kan kiriman dari Bogor dan lain sebagainya. Harusnya anggaran yah dari pemerintah pusat, jangan menjadi beban DKI saja," ucapnya.
"Terkait dengan ini kita akan rapat internal apakah kita setuju atau kita memberikan rekomendasi apa, apakah perlu menunggu dulu PSN-nya keluar dan lain sebagainya," ujarnya.
Baca Juga: Pembahasan Proyek Pengendalian Banjir Rp 210 M Memanas, Anggota DPRD DKI Gebrak Meja
Sebelumnya diberitakan, pembahasan anggaran senilai Rp210 miliar untuk proyek pengendalian banjir DPRD DKI berlangsung panas.
Sejumlah anggota dewan mempertanyakan maksud dan tujuan dari pengajuan dana yang terbilang tidak sedikit itu.
Dalam rapat Komisi D DPRD DKI yang membahas soal RPAPBD 2024, Dinas SDA DKI mengajukan sekitar Rp 210 miliar untuk pengadaan pompa dan normalisasi sungai.
Meski demikian, dana tersebut masih berupa uang muka dan hanya baru mulai dikerjakan pada tahun 2025.
Mendengar hal ini, Anggota Komisi D DPRD DKI, Ferrial Sofyan langsung meradang. Ia menilai tak seharusnya DPRD DKI menyetujui pengajuan anggaran itu karena proses pelaksanaan proyeknya tak dilaksanakan tahun ini.
"Itu tahun depan saja (diajukan). Kok dipaksakan tahun ini? Buat apa kita buang duit seperlima triliun untuk kegiatan yang kita bangun tahun depan. Buat apa? Ini diketok anggaran perubahan saja bulan apa? September paling cepat," kata Ferrial.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap