Suara.com - Elon Musk, miliarder dan pemilik platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), dikecam keras karena dianggap berperan dalam memicu ketegangan di Inggris melalui serangkaian posting-an yang kontroversial.
Perseteruan publik antara Musk dan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, mencuat setelah Musk membagikan video dan meme dari influencer sayap kanan kepada 193 juta pengikutnya, menyusul kerusuhan di seluruh negeri.
Musk menuduh Starmer sebagai "Keir yang bermuka dua" dengan merujuk pada tuduhan "polisi yang bermuka dua" di Inggris, yang telah dibantah oleh Perdana Menteri. Anggota parlemen mengisyaratkan kemungkinan memanggil Musk untuk diinterogasi di Parlemen terkait peran platformnya dalam memicu kekerasan.
Selama pertemuan darurat, Starmer menekankan bahwa prioritas utamanya adalah menjaga keamanan masyarakat Inggris. Dia juga menyoroti pentingnya mendukung polisi, yang menjadi sasaran kekerasan oleh kelompok sayap kanan setelah merespons insiden di Southport.
Perseteruan ini bermula ketika Musk mengklaim bahwa "perang saudara tidak dapat dihindari" di Inggris menyusul kekacauan yang dipicu oleh kelompok sayap kanan. Downing Street menolak klaim ini, dengan juru bicara Starmer menyatakan bahwa komentar Musk tidak dapat dibenarkan.
Musk juga mengunggah ulang video dari influencer sayap kanan Andy Ngo, yang menunjukkan sekelompok pria Asia berkumpul di Birmingham.
Ia bertanya kepada Starmer mengapa semua komunitas di Inggris tidak dilindungi, serta membagikan berita lama tentang geng Asia di Rotherham.
Menteri Kehakiman Heidi Alexander mengecam komentar Musk tentang perang saudara sebagai tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab dan menyerukan penggunaan bahasa yang menenangkan. Alexander menekankan bahwa penggunaan istilah seperti "perang saudara" tidak dapat diterima, terutama saat polisi dan bangunan diserang.
Musk, yang juga dikenal karena keterlibatannya dalam politik dan dukungannya terhadap Donald Trump, menghadapi kritik karena mengembalikan akun kontroversial seperti Tommy Robinson dan Andrew Tate setelah mengambil alih X.
Baca Juga: Lebih dari 400 Orang Ditangkap dalam Kerusuhan Sayap Kanan di Inggris
Perseteruan ini juga dipanaskan oleh ketegangan dalam hubungan pribadi Musk, terutama dengan putrinya yang transgender, Vivian Jenna Wilson. Mereka tidak berkomunikasi selama beberapa tahun, dengan Wilson menyebut ayahnya sebagai orang yang cepat marah dan narsistik.
Sementara itu, mantan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pernah memuji Musk dalam sebuah konferensi pers terkait keamanan AI pada November lalu, menunjukkan hubungan yang lebih positif antara Musk dan pemerintahan Inggris sebelumnya.
Berita Terkait
-
Lebih dari 400 Orang Ditangkap dalam Kerusuhan Sayap Kanan di Inggris
-
Pria 59 Tahun Dijatuhi Hukuman Penjara atas Kerusuhan di Inggris
-
Luhut Sempat Optimis, Tesla Akhirnya Pastikan Tak Investasi ke Indonesia
-
Viral! Tukang Batu Ini Bangun Kembali Masjid yang Dibakar Perusuh di Inggris
-
Anak Elon Musk Sebut Ayahnya Kristen Abal-abal, Pembohong, dan Pezina Berantai
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul