Suara.com - Setelah mengundurkan diri dari kursi Ketua Umum DPP Partai Golkar, untuk sementara posisi yang menggantikan Airlangga Hartarto adalah Agus Gumiwang Kartasasmita.
Agus Gumiwang sapaan akrabnya saat ini ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Golkar sampai Musyawarah Nasional Luar Biasa Munaslub 25 Agustus mendatang.
Mengenal Sekilas Agus Gumiwang
Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita lahir 3 Januari 1969 adalah Menteri Perindustrian dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019–2024.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri Sosial menggantikan Idrus Marham sejak 28 Agustus 2018 hingga 20 Oktober 2019 dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009–2014.
Agus adalah anak ke-2 dari 4 anak pasangan Ginandjar Kartasasmita dan Yultin Harlotina.
Agus menikah dengan Loemongga pada April 1998 dan dikaruniai tiga orang putra: Gania Kartasasmita, Gasia Kartasasmita dan Ghibran Kartasasmita.
Agus memulai kariernya sebagai pengurus GEMA, salah satu organisasi kepemudaan di bawah Golkar, pada periode tahun 2004–2009, Agus menjadi salah satu ketua DPP Golkar.
Pada tahun 1997–1999, Agus pernah menjadi anggota MPR mewakili Gapensi. Dalam pemilu tahun 2009, ia terpilih menjadi anggota DPR mewakili wilayah pemilihan Jabar II.
Baca Juga: Konflik Internal Semakin Panas? Airlangga Sebut Keputusan Mundur demi Keutuhan Partai Golkar
Agus dilantik menjadi Menteri Sosial pada tanggal 24 Agustus 2018 menggantikan Idrus Marham yang menjadi tersangka kasus korupsi.
Pada tanggal 23 Oktober 2019 Agus dilantik menjadi Menteri Perindustrian Kabinet Indonesia Maju pada masa pemerintahan presiden Joko Widodo periode 2019-2024.
Riwayat Pendidikan
- 1975–1981: SD Pangudi Luhur
- 1981–1984: SLTP Pangudi Luhur
- 1984-1985: SMU Kolese Kanisius
- 1986–1987: SLTA WILLISTON NORTHAMPTON SCHOOL, USA
- 1991–1994: S-1, PACIFIC WESTERN UNIVERSITY, USA
- 2007–2009: S-2, Universitas Pasundan, Bandung
- 2010–2012: S-3, Program Studi Ilmu Pemerintahan, FISIP Universitas Padjadjaran, Bandung
Diberitakan sebelumnya, Airlangga Hartarto telah menyatakan secara resmi mundur dari posisi sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Melalui keterangan resminya, ia menyebut keputusannya ini berkaitan dengan upaya menjaga keutuhan partai.
Meski demikian, ia tak menyebut secara rinci mengenai ada atau tidaknya konflik di internal partai dan kaitannya dengan pengunduran dirinya.
Selain itu, Airlangga juga mengaku melepas jabatan ini lantaran ingin memuluskan transisi pemerintahan dari kepemimpinan presiden dan wakil presiden Joko Widodo alias Jokowi-Maruf Amin ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?