Suara.com - Pengamat Politik Universitas Djuanda, Gotfridus Goris Seran menyampaikan bahwa mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar akan sangat berdampak pada kontestasi Pilkada Bogor yang tinggal menghitung hari.
Seran menyampaikan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia diduga jadi suksesor mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Seran menyampaikan bahwa Bahlil sebagai pendukung keras Joko Widodo, dinilai berambisi dan berani memegang kendali partai Golkar dari Airlangga Hartarto.
Menurutnya, Bahlil juga akan mengganggu peta politik Partai Golkar pada Pilkada 2024. Bahlil, kata dia, akan cenderung memperkuat kekuasaan Jokowi dengan bergabung dengan Gerindra.
"Maka tampak ke permukaan Golkar akan lebih cenderung memperkuat kekuasaan Jokowi dalam pemerintahan dan bergandengan dengan Gerindra memperkuat pemerintahan Prabowo sampai ke daerah. Pilkada adalah jalan masuk untuk itu," kata dia.
Khusus di Bogor, nasib gerbong Airlangga Hartarto akan ombang-ambing di Pilkada Kabupaten maupun Kota Bogor.
Terlebih, Ade Ruhandi alias Jaro Ade dan Rusli Prihatevy yang juga belum mendapatkan surat tugas dari Bosnya Airlangga Hartarto.
"Sampak pertama yang muncul adalah nasib figur-figur calon di gerbongnya Airlangga yang belum dapat surat rekomendasi DPP, di Bogor, Jaro Ade dan Rusli Prihatevy," jelas dia.
Seran menjelaskan, perubahan peta politik Pilkada di partai Golkar akan terjadi lebih seru di Kabupaten Bogor. Kabar naiknya Bahlil Lahadalia sebagai pengganti Airlangga, akan berdampak baik pada Bakal Calon Bupati Bogor dari Golkar Sulhajji Jompa.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Mundur, Kekayaan Eks Ketua Golkar Naik Ratusan Miliar
Pasalnya, Sulhajji Jompa memiliki latar belakang organisasi yang sama dengan Bahlil Lahadalia yakni kader HMI. Sementara, Jaro Ade merupakan sosok yang dikenal sebagai orang dekat Airlangga.
Selain itu, Sulhajji Jompa juga menerima jika dirinya menjadi wakil Bupati Bogor mendampingi Rudy Susmanto di Pilkada Kabupaten Bogor.
"Naiknya Bahlil tentu mengubah politik Golkar. Faksi Bahlil akan mengendalikan pilkada. Untuk Pilbup Bogor, belum tentu rekomendasi turun ke Jaro Ade. Dengan mundurnya Airlangga, seperti pernah saya katakan, Golkar akan merapat ke Gerindra," kata dia.
"Presedennya sudah ada manuver politik Sulhajji Jompa dan sejumlah veteran Golkar yang dukung Rudy Susmanto," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Tragedi Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Pengamat: Bukti Kegagalan Sistem Keselamatan Gedung
-
PBNU Dorong Reformasi Polri Menyeluruh, Gus Yahya Tegaskan Perlunya Pertobatan Institusional
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel