Suara.com - Baru-baru ini, sebuah klaim menyesatkan tersebar di media sosial yang menyatakan bahwa Gibran Rakabuming, putra Presiden Joko Widodo, tidak dapat dilantik sebagai Wakil Presiden karena tidak memiliki ijazah SMA atau sederajat.
Klaim ini pertama kali muncul di akun X @BrutusTu4__, yang menuduh bahwa Gibran tidak memenuhi syarat sesuai pasal 169 Huruf R Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.
Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, klaim tersebut terbukti tidak benar.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya, Gibran Rakabuming lulus dari SMP Negeri 1 Surakarta dan kemudian melanjutkan pendidikan setara SMA di Orchid Park Secondary School di Singapura.
Setelah itu, pada tahun 2010, Gibran berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya di University of Bradford, Singapura, dengan gelar Bachelor of Science di bidang studi pemasaran.
Berita tentang ijazah palsu Gibran sudah sering beredar di media sosial, tetapi semua tuduhan tersebut tidak berdasar.
Kebenaran mengenai pendidikan Gibran sudah terkonfirmasi, dan tuduhan yang menyatakan bahwa ia tidak memenuhi syarat untuk dilantik sebagai Wakil Presiden adalah informasi yang salah dan menyesatkan.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024, setelah pengumuman hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Maret 2024. Pasangan Prabowo-Gibran meraih suara terbanyak dengan 96.214.691 suara, mengungguli pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang memperoleh 40.971.906 suara, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang mendapatkan 27.040.878 suara.
KPU RI telah menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Nasional untuk 128 wilayah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dan menyelesaikan pengesahan perolehan suara di 38 provinsi pada 20 Maret 2024. Pasangan Prabowo-Gibran unggul di 36 provinsi, sementara Anies-Muhaimin memenangkan dua provinsi. Ganjar-Mahfud tidak berhasil memenangkan satu pun provinsi. Pemilihan Presiden 2024 ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud.
Baca Juga: Cek Fakta: Sesak Napas Akut Bisa Sembuh dengan Pijat Kaki, Benarkah?
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih dijadwalkan pada 20 Oktober 2024, sementara pelantikan anggota DPR RI dan DPD RI terpilih dijadwalkan pada 1 Oktober 2024. Jika ada perselisihan terkait hasil pemilu, pasangan calon dapat mengajukan keberatan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) dalam waktu paling lama tiga hari setelah penetapan hasil oleh KPU.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Sesak Napas Akut Bisa Sembuh dengan Pijat Kaki, Benarkah?
-
Cek Fakta: Elon Musk Bagikan Kekayaan di Situs Judi Online, Benarkah?
-
Respon Gibran Usai Dikabarkan Bakal Jadi Ketua Umum Partai Golkar
-
Gibran Ikut Sentil Metro TV Soal 'Giveaway' Medali Gregoria Mariska: Kok Gitu Sih?
-
Sifat Asli Gibran Rakabuming Dibongkar Suami Kiky Saputri, Bikin Pengakuan Mengejutkan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!