Suara.com - Seluruh kepala daerah baik gubernur, bupati, maupun wali kota mendapat arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian mengatakan, pengarahan tersebut menjadi momen bersejarah lantaran kepala daerah mendapat undangan dari Presiden, sekaligus bisa menginjakkan kaki di IKN.
“Kita mendapat undangan dari Bapak Presiden untuk menerima arahan Beliau dan sekaligus juga dapat menginjakkan kaki langsung di Ibu Kota Negara Nusantara,” jelasnya di hadapan Presiden Jokowi dan kepala daerah di Ruang Sidang Kabinet, Istana Garuda, IKN, Selasa (13/8/2024).
Dalam laporannya, Tito mengungkapkan, dari total 552 kepala daerah sebanyak 517 kepala daerah hadir langsung di IKN untuk menerima arahan Presiden. Sedangkan 35 kepala daerah lainnya berhalangan hadir karena alasan tertentu. Mendagri juga melaporkan bahwa para gubernur telah menginap di Hotel Nusantara, sementara para bupati dan wali kota menginap di Kota Balikpapan. Pada pagi hari, bupati dan wali kota kemudian berangkat bersama-sama menuju IKN untuk mengikuti kegiatan di Sumbu Kebangsaan.
"Rekan-rekan gubernur tiba dari malam dan langsung menginap di Hotel Nusantara, rekan-rekan bupati [dan] wali kota menginap di Balikpapan dan tadi pagi jam enam berangkat dari Balikpapan dan sudah kami siapkan kendaraannya," jelas Tito.
Tito mengakhiri laporannya dengan menyampaikan terima kasih kepada Presiden atas kesempatan yang diberikan kepada kepala daerah untuk hadir di IKN dan merasakan langsung suasana megah sekaligus menjadi momen bersejarah. Sebelum menerima arahan dari Presiden, para kepala daerah juga sempat meninjau langsung sejumlah infrastruktur di IKN bersama Mendagri serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN.
Berita Terkait
-
Brantas Abipraya Siapkan Infrastruktur di IKN dan Dukung Pelaksanaan HUT RI ke-79
-
Hotel Nyaris Penuh Jelang Upacara 17 Agustus di IKN, Berikut Tarif Hotel Termurah-Termahal di Balikpapan
-
Raffi Ahmad Tak Ikut Perayaan HUT RI di IKN, Ada Apa?
-
Biaya Upacara HUT RI Bengkak Setelah Pindah ke IKN
-
Penghasilan Seniman Nyoman Nuarta yang Sempat Biayai Pembangunan Istana Garuda di IKN, Nilainya Capai Triliunan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!