Suara.com - Pasca lengsernya Airlangga Hartarto, nama Bahlil Lahadalia menguat disebut sebagai sosok yang bakal menduduki kursi ketua umum Golkar.
Nama Bahlil Lahadalia mengemuka sebagai kandidat ketua umum setelah Partai Golkar baru saja mendapuk Agus Gumiwang Kartasasmita atau AGK sebagai Pelaksana Tugas atau Plt melalui rapat pleno yang digelar Selasa (13/8/2024) kemarin.
Dalam rapat tersebut kata Ketua Dewan Pembina Bapillu Golkar Idrus Marham bahwa sebanyak 34 DPD senada mendukung Bahlil Lahadalia menjadi suksesor Airlangga Hartarto.
"Kalau ngga salah sudah 34 yang lain menyusul ini hanya masalah teknis," klaimnya.
Sementara itu menurut politisi Partai Golkar lainnya Andi Sinulingga menyebut ada kandidat lain yang juga mengemuka selain Bahlil Lahadalia dalam bursa calon pengganti Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.
Nama-nama itu diantaranya ada Bambang Soesatyo hingga Agus Gumiwang. Meskipun dalam jumpa pers Selasa malam kemarin, Agus telah menegaskan tak akan maju dalam bursa calon ketua umum Partai Golkar.
Lantas siapa sosok Bahlil Lahadalia yang disebut sebagai kandidat terkuat menggantikan Airlangga Hartarto di kursi ketua umum Golkar?
Sosok yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal merupakan politisi kelahiran 7 Agustus 1976 di Banda, Pulau Maluku.
Ia besar dari keluarga yang tergolong sederhana. Ayahnya merupakan kuli bangunan sementara sang ibu adalah tukang cuci.
Latar belakang yang sederhana itu menempa mentalnya menjadi sosok yang mandiri.
Bahlil diketahui sempat nyambi menjajakan kue ketika duduk di bangku sekolah dasar.
Ketika SMP, ia pernah jadi kondektur, kemudian setelah beranjak SMA, ia pernah mencicip sebagai sopir angkot.
Selepas SMA, Bahlil Lahadalia tercatat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura, Papua.
Semasa di kampus inilah, Bahlil muda aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam. Ia pernah menjabat sebagai Bendahara Umum Pimpinan Nasional HMI.
Mentas dari bangku kuliah, Bahlil bekerja di perusahaan Sucofindo memulainya sebagai karyawan kontrak. Di kemudian hari ia ditunjuk sebagai direktur wilayah Papua yang membawahi 70 karyawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini