Suara.com - Sebuah kompleks rudal besar diluncurkan Hizbullah ke Israel lewat terowongan bawah tanah yang panjang. Informasi itu diketahui dari sayap media Hizbullah merilis video pendek berdurasi lebih dari empat menit yang memamerkan fasilitas Imad 4.
Mengejutkan mungkin, serangan dari Hizbullah itu tidak terdeteksi oleh kemampuan pengintaian Israel.
Cuplikan video itu menyoroti skala instalasi bawah tanah yang mencakup peluncur roket besar dan peralatan militer yang ditempatkan di terowongan yang luas.
Video tersebut juga memperlihatkan anggota Hizbullah mengendarai sepeda motor melalui terowongan.
Hizbullah mengatakan fasilitas tersebut tidak hanya tersembunyi dari kemampuan pengintaian musuh Israel tetapi juga memberikan perlindungan terhadap potensi serangan.
Video tersebut menyertakan pernyataan dari Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah yang mengatakan bahwa roket perlawanan mencakup seluruh wilayah Palestina dari Kiryat Shmona di utara hingga Eilat di selatan.
Gambar Imad Mughniyeh yang merupakan pemimpin militer partai tersebut turut ditampilkan di video. Imad dibunuh di Suriah pada 2008 dan digantikan oleh Fouad Shukr yang dibunuh oleh Israel di Beirut pada 30 Juli tahun ini.
Kekhawatiran akan terjadinya perang besar antara Israel dan Hizbullah semakin meningkat di tengah pertukaran serangan lintas batas.
Eskalasi tersebut terjadi dengan latar belakang serangan mematikan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.000 orang sejak Oktober lalu, sejak serangan oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas. [Antara].
Baca Juga: Australia di Persimpangan Jalan, Antara Kemanusiaan dan Keamanan
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Yusril: Jadi Masukan Reformasi Polri
-
Prabowo Sudah Dengar Gerindra di Sejumlah Daerah Tolak Budi Arie Gabung, Suara Bakal Dipertimbangkan
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi