Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, bahwa partainya sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra yang dipimpin oleh Presiden Terpilih RI Periode 2024–2029 Prabowo Subianto.
“Saya ingin sampaikan, saya dan PKB sudah berkoalisi dengan Gerindra, dan salah satu yang membuat kami berdua, PKB dan Gerindra, cocok adalah kami sama-sama akan meluruskan ekonomi berbasis konstitusi,” kata Muhaimin dalam sambutannya pada acara Serah Terima Dokumen B.1-KWK Pasangan Bakal Calon Pilkada 2024 dari PKB di Jakarta, Minggu (18/8/2024).
Muhaimin mulanya menyinggung soal ekonomi kerakyatan pada sambutannya itu. Ia menyoroti bahwa ekonomi berbasis keberpihakan pada rakyat merupakan hal yang penting.
Ia menyebut, PKB dengan Partai Gerindra memiliki kesamaan visi untuk meluruskan ekonomi sehingga kembali kepada amanah konstitusi. Pada kesempatan yang sama, Muhaimin juga menyebut pihaknya mendukung program makan bergizi gratis.
Lebih lanjut, ditemui usai acara tersebut, Muhaimin menjelaskan bahwa PKB sudah melakukan pembicaraan intensif dengan Partai Gerindra sejak putusan Mahkamah Konstitusi dan keputusan KPU terkait hasil Pilpres 2024.
“Pak Prabowo juga pernah datang ke kantor PKB dan kita bersepakat akan memantapkan perjalanan koalisi di pemerintahan yang akan datang. Bagi PKB, kewajiban moral menyukseskan Pak Prabowo dan menjadi bagian dari koalisi Pak Prabowo,” katanya sebagaimana dilansir Antara.
Menurut dia, PKB dan Partai Gerindra memiliki kesamaan kerakyatan, populisme, dan visi perjuangan. Selain itu, musyawarah kerja nasional PKB juga sudah memutuskan untuk berkoalisi dengan pemerintah.
“Jadi karena PKB sudah memantapkan diri berkoalisi dengan Gerindra dan Pak Prabowo, tentu secara moral kita akan mendukung semua program-program Pak Prabowo, termasuk makan siang gratis yang tentunya harus betul-betul disiapkan dengan baik,” imbuh Muhaimin.
Sementara itu, ketika ditanya perihal apakah kerja sama PKB dengan Gerindra juga termasuk urusan politik Koalisi Indonesia Maju secara keseluruhan, Muhaimin menjawab, “Kerja sama dengan Pak Prabowo sebagai presiden terpilih, tentunya.”
Berita Terkait
-
Komentar Cak Imin Usai Diajak Keliling IKN Oleh Jokowi: Sebagai Bangunan Singkat, Sudah Prestasi Baik
-
Konflik Makin Panas Jelang Muktamar: Sejarah PKB Tak Lepas dari Surat PBNU
-
Resmi Didukung PKB, Bobby Ogah Pakai Kata 'Melawan' Edy Rahmayadi: Istilah Kasar, Yang Benar Siap Adu Gagasan
-
Maruf Amin Soal Konflik PBNU dan PKB: Awalnya Gegeran, Akhirnya 'Ger-geran'
-
Kumpulkan 100 Ribu Pasukan di Tengah Polemik dengan PKB, PBNU: Ada yang Jual Kita Borong
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka