Suara.com - Wabah Kolera saat ini tengah menghantui warga Sudan yang merupakan negara di Afrika Bagian Utara. Pasalnya penyakit tersebut kini sudah menyebar dan sangat bahaya.
Bahkan, Sudan sendiri saat ini tengah membutuhkan bantuan Internasional untuk mengatasi wabah mematikan yang diduga penyebarannya sama seperti Covid-19.
Sudan melaporkan 354 kasus kolera pada Minggu dengan 22 kematian di tengah konflik yang berkecamuk di negara tersebut.
"Kolera telah menewaskan 22 orang, sementara 354 kasus dilaporkan," kata Menteri Kesehatan Haitham Mohamed Ibrahim setelah pertemuan dengan wakil pemimpin Dewan Kedaulatan Sudan, Malik Agar.
Ibrahim mengatakan upaya sedang dilakukan untuk memastikan ketersediaan air minum yang aman, memerangi vektor penyakit, dan menghubungi komunitas internasional untuk mendapatkan vaksin kolera.
Dia mengimbau otoritas setempat di provinsi-provinsi Sudan untuk meningkatkan upaya mereka dalam memerangi epidemi.
Sudan telah berada dalam konflik sejak April 2023 di tengah pertempuran antara tentara dan kelompok paramiliter Pasukan Pendukung Cepat (RSF).
Menurut data PBB, lebih dari 18.800 orang telah meninggal dalam konflik tersebut, sekitar 10 juta orang telah mengungsi, dan lebih dari 25 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan. [Antara].
Baca Juga: Marib Yaman 'Tenggelam', Banjir Bandang Hancurkan Rumah, Sekolah dan Rumah Sakit
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen