Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal melakukan evaluasi terhadap program makan bergizi gratis. Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono mengatakan, dari hasil pemantauan langsung yang dilakukan di SDN 07 Cideng, ada beberapa siswa kurang suka dengan lauk yang disiapkan.
“Saya pengin lihat mekanisme proses pengantarannya bagaimana, proses adek-adek makan, lauknya, tentunya yang bergizi. Tapi tadi adik-adik bilang sukanya telur, telur dadar, telur ceplok. Sayur, ada yang sayur bayam, dan seterusnya,” kata Heru Budi Hartono, di Jakarta, Senin (19/8/2024).
Evaluasi juga bakal dilakukan terhadap kemasan yang disiapkan. Kali ini, pihak Pemprov DKI menggunakan kemasan kardus yang ramah lingkungan.
Evaluasi lainnya bakal dilakukan terhadap nominal program tersebut. Heru menyebut, harga Rp 15 ribu yang ditetapkan hanya untuk lauk saja, di luar dari kemasan dan biaya antar.
“Mungkin nanti saya evaluasi lagi, Rp 15 ribu itu menu saja. Di DKI itu Rp 15 ribu menu saja. Mungkin ada tambahan lain untuk biaya masak, pengantaran, boks,” katanya.
“Plus minus mungkin 20 atau 22 ribu, 23 atau 25 kita lihat.Yang penting nanti menunya cukup baik. Saya rasa itu,” tambahnya.
Pada uji coba makan bergizi gratis kali ini, para siswa diberikan lauk sepotong ayam, dan sayur sawi putih. Selain itu, ada satu biah pisang dan air mineral dalam kemasan gelas.
Heru menilai, untuk harga Rp 15 ribu per porsi, nantinya masih bisa menambah menu lauk lainnya. Seperti telur untuk variasi.
“Saya coba sekitar seharga 15 ribu. Ya perlu ditingkatin lagi. Nanti saya coba satu menu lagi lah. Tadi selain ikan, ayam, ada sayur. Nanti kita tambahin telur lah, itu kita lihat variasinya,” ujar Heru.
Berita Terkait
-
Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SDN 07 Cideng Pakai Uang Pribadi, Segini Duit yang Dikeluarkan Heru Budi
-
Perdana Uji Coba di SDN 07 Cideng Jakpus, Heru Budi Ungkap Curhatan Anak-anak SD Santap Makan Gratis Prabowo-Gibran
-
Strategi Pj. Gubernur Heru Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta
-
Begini Fungsi Badan Gizi Nasional yang Baru Dibuat Jokowi, Jadi Pelaksana Program Makan Bergizi Gratis
-
Lembaga Baru Era Prabowo-Gibran, Khusus Kawal Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing