Suara.com - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka turut hadir dalam acara deklarasi pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, awalnya Gibran belum terlihat muncul ketika acara dimulai pada pukul 15.30 WIB. Sampai akhirnya pada saat acara memasuki sambutan satu persatu perwakilan partai pendukung RK-Suswono, Gibran mendadak datang pada pukul 16.17 WIB.
Terlihat, saat Gibran datang mendapatkan sambutan meriah dari para kader parpol yang hadir dalam acara deklarasi. Gibran terlihat datang dengan pakaian khas kemeja berwarna biru muda seperti apa yang ditampilkan pada saat Pilpres 2024 kemarin.
Putra sulung Presiden Jokowi ini kemudian menyalami satu persatu perwakilan partai politik pendukung yang hadir di lokasi. Ia kemudian dipersilakan duduk di antara pasangan calon RK-Suswono dan bersebelahan dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Sebelumnya diberitakan, pasangan Ridwan Kamil dan Suswono didukung koalisi gemuk. Hal itu diketahui setelah muncul logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga ada dalam arena deklarasi duet tersebut. Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi pada pukul 13.00 WIB, sejumlah persiapan tampak sudah dilakukan.
Bahkan, di dalam ruangan ball room Hotel Sultan terlihat sudah disiapkan panggung utama. Sementara di atas panggung terlihat layar menampilkan gambar Ridwan Kamil dengan Suswono terpampang dengan tulisan "Deklarasi calon gubernur dan calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta".
Terlihat juga sejumlah logo partai politik yang memberikan dukungan terhadap pasangan tersebut. Seperti Partai Gerindra, Golkar, PKS, NasDem, PKB, PSI, Demokrat, PAN, Garuda, Gelora, Perindo dan PPP. Praktis dengan adanya hal itu, PDI Perjuangan (PDIP) benar-benar ditinggal sendirian.
Adapun sebelum deklarasi acara diawali makan siang bersama para Sekjen partai pendukung dengan Ridwan Kamil. Sudah terlihat hadir seperti Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Demokrat Teuku Riefky, hingga Sekjen Perindo Ahmaf Rofiq.
Lodewijk menjelaskan, jika pihaknya atau KIM memang ingin menarik sebesar-besarnya kekuatan partai untuk mengikuti Pilgub Jakarta dan meraih kemenangan.
Baca Juga: RK-Suswono Didukung 12 Parpol, Fahri Hamzah: Jakarta Tidak Memerlukan Pilkada
"Namanya koalisi kan maunya sebesar-besar mungkin. Tidak ada deh orang pede. Aku berdua aja, nggak ada. Pasti pengen narik sebesar-besarnya. Tentunya buat si katakan yang akan maju, makin besar kan makin bagus. Ada jaminan untuk menang. Karena diharapkan mesin partai berapa partai itu akan bergerak optimal," kata Lodewijk ditemui di lokasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar