Suara.com - Seorang bocah laki-laki bernasib apes saat sedang ikut anak-anak sebayanya mengabadikan momen bus melintas sembari menyalakan klakson telolet. Pasalnya, ponsel bocah itu dijambret oleh pelaku yang kebetulan melintas di lokasi dengan menggunakan sepeda motor matic.
Peristiwa pejambret yang merampas ponsel anak yang sedang merekam bus telolet viral setelah videonya beredar di media sosial, salah satunya turut dibagikan akun Instagram @infodepok_id.
Dikutip Suara.com pada Selasa (20/8/2024), awalnya tampak anak-anak sedang berkumpul di pinggir jalan raya. Mereka tampak antusias menunggu 'bus telolet' untuk direkam dengan menggunakan gawainya masing-masing.
Namun, tak disangka, seorang bocah laki-laki justru menjadi korban jambret. Berdasar video tersebut, pelaku jambret itu tampak sudah mengincar salah satu bocah yang sedang memegang ponsel. Tanpa basa-basi, pria langsung merampas ponsel salah satu bocah.
Dalam video itu, pelaku yang mengendarai motor matic itu tampak nekat nekat bersaksi sendirian di tengah kondisi jalanan yang masih ramai.
Setelah ponselnya dirampas, bocah korban jambret itu terlihat sempat mengejar pelaku. Namun, pelaku sudah keburu ngebut meninggalkan lokasi.
Berdasar rekaman video itu, terlihat pelat nomor dari motor yang dikendarai penjambret itu yakni B 4308 SKJ.
Aksi penjambret yang mengincar ponsel bocah 'pemburu telolet' itu terjadi di dekat Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Tapal Kuda, Lenteng Agung arah Depok pada Minggu, (18/8/2024) malam.
Sontak aksi jambret yang merampas ponsel korban menuai reakasi beragam dari netizen. Ada yang menyoroti nekat jambet hingga Yamaha NMAX yang digunakan pelaku saat beraksi.
Baca Juga: Curhat Warganet Takut Suami Pindah IKN Karena Tak Bisa Belanja Online
"Segitu banyak orang masih aja berani ngejambret," tulis salah satu netizen heran.
"Motor Nmax tapi maling, mending jual motor lu bang, biar bisa kebeli HP," sindir yang lain.
"#jambret ya sudah standby itu ( ada di video ) dia tunggu momen ramai dan semua lagi fokus sama bus telolet," sahut netizen lainnya.
Selain itu, beberapa netizen juga menyoroti pelat nomor dari motor yang dipakai penjambret tersebut.
"Belum bayar pajak. Mati setahun," ungkap yang lain.
"Masa berlaku pajak 16 Desember 2023, tanggal bayar terakhir 13 Desember 2022. Ternyata blm bayar yak," timpal yang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Barbuk Nyaris 200 Ton, Begini Kata DPR usai Polri Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Selama 10 Bulan
-
Bertemu di Istana Negara, Prabowo Blak-blakan ke Presiden Lula: Saya Banyak Meniru Kebijakan Anda!
-
Okky Madasari: Dalam Waktu Setahun Prabowo Bisa Membangun Ulang Kekuatan
-
Amandla! Awethu! Ini Makna Teriakan Prabowo dan Presiden Afrika Selatan
-
LPEI Buka Suara soal Kasus Korupsi Pemberian Kredit, Hormati Proses Hukum
-
Disentil Menkeu Purbaya Soal Dana Mengendap, KDM: Itu Kas Daerah, Bukan Deposito!
-
Pegawai Laporkan Kepala SPPG di Bekasi ke Polisi: Ngaku Dilecehkan, Dimaki hingga Dilarang Berhijab!
-
Ijazah Gibran Digugat Rp125 T, Posisi Wapres di Ujung Tanduk? Hensat: Ini Bahaya
-
Bappenas Soroti Urbanisasi Indonesia: Kota Tumbuh Tak Terkendali, Produktivitas Rendah
-
Gaduh Laporan 'Ujaran Kebencian' Bahlil, Golkar Panggil Pelapor: Siapa yang Suruh?