WHO mengatakan harus ada kolaborasi lintas batas yang lebih besar untuk memantau dan menangani dugaan kasus mpox tanpa melakukan pembatasan perjalanan dan perdagangan secara umum yang berdampak tidak perlu pada perekonomian lokal, regional atau nasional.
Meskipun mpox telah dikenal selama beberapa dekade, jenis baru yang lebih mematikan dan lebih mudah menular – kelas 1b, menyebabkan kematian pada sekitar 3,6 persen kasus, dan anak-anak lebih berisiko, menurut WHO.
Kamba mengatakan bahwa mpox menjangkau semakin banyak anak muda di Kongo dan banyak anak di bawah 15 tahun yang terkena dampaknya.
Sebanyak 18.737 kasus mpox yang diduga atau dikonfirmasi dilaporkan di Afrika sejak awal tahun ini, termasuk 1.200 kasus dalam satu minggu, kata badan kesehatan Uni Afrika pada hari Sabtu.
Sebelumnya disebut cacar monyet, virus ini ditemukan pada tahun 1958 di Denmark, pada monyet yang dipelihara untuk penelitian.
Ini pertama kali ditemukan pada manusia pada tahun 1970 di tempat yang sekarang disebut Kongo.
Mpox disebabkan oleh virus yang ditularkan ke manusia melalui hewan yang terinfeksi, tetapi juga dapat ditularkan dari manusia ke manusia melalui kontak fisik yang dekat.
Penyakit ini menyebabkan demam, nyeri otot, dan lesi kulit besar seperti bisul.
Baca Juga: NWS Keluarkan Peringatan Banjir Bandang Connecticut Amerika Serikat
Tag
Berita Terkait
-
3 Film Jepang Dibintangi Taisuke Fujigaya, Terbaru Ada Arrogance and Virtue
-
Move On dari Singapura, Ini Alasan Mengapa Wisata Medis ke Jepang Bisa Jadi Pilihan
-
Benarkah Mpox Bisa Menyerang Siapa Saja? Kasus Terbaru di Filipina Jadi Bukti
-
NWS Keluarkan Peringatan Banjir Bandang Connecticut Amerika Serikat
-
AS Tekankan Pentingnya Gencatan Senjata di Gaza, Desak Israel dan Hamas Capai Kesepakatan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!