Suara.com - Pernyataan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengenai tinggal di Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa tingkatkan kualitas hidup dapat pembenaran dari Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Tjandra Yoga Aditama.
Dokter spesialis paru itu menyampaikan bahwa lingkungan dan kualitas udara di IKN yang masih lebih asri memang dapat berpengaruh baik terhadap kondisi kesehatan.
"Tentu saja udara yang bersih dan sehat akan berpengaruh baik pada kesehatan, siapa pun dia," kata prof Tjandra saat dihubungi Suara.com pada Rabu (21/8/2024).
Dia menambahkan bahwa memang ada berbagai penyakit tertentu yang bisa jadi akibat paparan polusi udara. Seperti, infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA, memperparah kekambuhan asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Walau begitu, risiko penyakit tersebut juga bisa jadi berbeda pada masing-masing individu, tergantung kondisi kesehatannya.
Akan tetapi, Tjandra menegaskan bahwa kualitas udara tempat tinggal tidak menjadi satu-satunya faktor menyebab harapan hidup jadi lebih tinggi.
Dalam jurnal yang diterbitkan National Institutes of Health, para ilmuwan kesehatan berspekulasi bahwa umur yang panjang juga sangat berkaitan dengan gaya hidup sehat. Seperti, konsumsi makanan sehat, tidak minum terlalu banyak alkohol, tidak merokok, dan tetap aktif secara fisik.
"Angka kesakitan tertentu juga angka kematian mungkin saja berhubungan dengan polusi udara, bersama dengan faktor-faktor lainnya, tentu tergantung dari masing-masing individu," ujar prof Tjandra.
Sebut Tinggal di IKN bisa Perpanjang Umur
Baca Juga: Kantor Desa Mirip Istana Garuda IKN, Warganet: Ini Baru Garuda, Bukan Kelelawar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya menyebut bahwa hidup di IKN bisa membuat hidup lebih panjang hingga 10 tahun. Manfaat itu disebabkan karena di sana masih minim dengan polusi udara. Terlebih, lagi kualitas air di IKN juga diklaim yang terbaik.
"Makanya, hidup di IKN, Insyallah, akan bertambah panjang (usia) minimal 10 tahun. Lifetime kita akan bertambah panjang, karena polusinya nol, airnya bagus. Environment untuk bekerja mungkin hanya 5 menit dari rumah ke kantor," ujar Basuki.
Dia juga menbandingkan kualitas udara di IKN dengan di Jakarta yang sangat berbeda jauh. Menurutnya, kualitas udara di IKN lebih bagus untuk kesehatan terutama anak-anak.
"Jadi sangat sehat, khususnya untuk anak-anak kita. Anak-anak kita sekarang di Jakarta ini rentan penyakit, karena polusinya yang sudah tinggi sekali," sambung Basuki.
Berita Terkait
-
Kantor Desa Mirip Istana Garuda IKN, Warganet: Ini Baru Garuda, Bukan Kelelawar
-
Dipanggil ke Istana usai Sehari Gantikan Bahlil, Rosan Roeslani Ungkap Arahan Jokowi soal IKN, Apa Itu?
-
Diajak Keliling IKN oleh Jokowi, Cak Imin: Sebagai Bangunan Singkat, Sudah Prestasi Baik
-
Komentar Cak Imin Usai Diajak Keliling IKN Oleh Jokowi: Sebagai Bangunan Singkat, Sudah Prestasi Baik
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?