Suara.com - Polemik syarat pencalonan Kepala Daerah yang diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) namun dianulir oleh Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini sukses menggemparkan jagad maya maupun nyata.
Di saat berjuta-juta orang menyuarakan Tagar #KawalPutusanMK, Presiden Joko Widodo justru menanggapi bahwa hal itu sudahlah wajar.
Menurut Jokowi dalam sebuah pemberitaan di media, proses yang terjadi dalam konstitusi Indonesia tersebut merupakan hal biasa. Pihaknya bahkan mengungkapkan bahwa pemerintah akan menghormati kewenangan dari masing-masing Lembaga negara.
“Itu proses konstitusional yang biasa terjadi di lembaga-lembaga negara yang kita miliki,” ungkap Jokowi.
Sementara itu, tanggapannya soal Baleg DPR menolak Putusan MK ini seolah tidak sama dengan kalimat yang pernah diucapkannya di tahun 2019 lalu.
Dalam cuitan akun Cakrawala Nusantara mengingatkan kembali bahwa Jokowi pada 27 Juli 2019 sempat menyinggung soal Putusan MK.
Saat itu Jokowi mengatakan bahwa keputusan apapun yang sudah dikeluarkan oleh MK bersifat final dan wajib dilaksanakan bersama.
“Keputusan MK adalah putusan yang bersifat final yang sudah seharusnya kita semuanya menghormati dan melaksanakannya Bersama-sama,” (Jokowi, 27 Juli 2019).
Ucapannya 5 tahun yang lalu itu dinilai dilupakan oleh Presiden Joko Widodo. Cuitan yang digaungkan @Urrangawak itu sontak mengundang beragam komentar dari warganet.
“Ngeri banget dia disetir siapa sih sebenarnya?,” cuit @Co***
“Kalau merugikan ya di rubah,” sahut @Pa***
“Lambene plinplan,” tulis @ga***
“yang menolak DPR tapi yang disalahin Presiden…. Kocak,” komentar @Ma***
“Jejak rekam tidak akan pernah hilang ya pak. Ingat! 2019 bilang Keputusan MK bersifat final. Demi. Thn 2024 dirombak lagi peraturannya demi anak bungsu,” celoteh @Fr***
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Masih Lemas Usai Selang Makan Dilepas, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kapan Diperiksa?
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher