Suara.com - Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku sempat tak ingin jadi ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lagi. Namun hal itu berubah usai dirinya meminta petunjuk sang Ibu Muhassonah Iskandar.
Hal itu diungkapkan Cak Imin ketika dimintai kesediannya menjadi Ketua Umum PKB kembali usai adanya dukungan bulat dari 38 DPW PKB dalam Muktamar PKB ke-VI di Nusa Dua, Bali, Sabtu (24/8/2024).
"Sebelum saya berangkat ke Jakarta, kebetulan ibu saya ada di Jakarta. Saya bertanya kepada beliau “ibu orang orang meminta saya berhenti memimpin PKB orang-orang ingin saya segera tidak lagi memimpin PKB. Enaknya bagaimana?," kata Cak Imin.
Cak Imin juga merasa jika perlu ada regenerasi kepemimpinan di tubuh PKB dengan dirinya tak lagi jadi ketua umum.
"Saya juga merasa sudah lama memimpin PKB. barangkali sudah saatnya ada regenerasi kepemimpinan," katanya.
Menurutnya, sang Ibu justru tidak menyampaikan pendapatnya secara pribadi. Melainkan ia menyarankan Cak Imin untuk bertanya langsung kepada DPC partai.
"Ibu saya menjawab kamu jangan bertanya kepada saya, bertanyalah langsung kepada DPC-DPC apakah benar mereka menginginkan terus atau tidak," katanya.
"Melihat pandangan DPW-DPW saya memahami tapi saya ingin bertanya ke DPC, DPC," sambungnya.
Ia lantas bertanya langsung kepada para pengurus DPC partainya, dan akhirnya disetujui untuk memimpin PKB lagi.
Baca Juga: Cak Imin Soal Ma'ruf Amin Jadi Ketua Dewan Syura PKB: Usulan Para Kiai
"Saya tanya apa benar sahabat-sahabat pengurus DPC meminta saya memimpin kembali?," tanyanya lalu dijawab setuju.
"Ya kalau begitu ente jual ana beli, ente jual ana beli. Ente sopan gua segan. Anda minta insyallah kalau kalian semua mau membackup lima tahun yang akan datang bekerja keras dengan sungguh sungguh maka saya dan kita semua insyallah berhasil hingga 2029," imbuhnya.
"Dengan memohon hidayah dan pertolongan Allah SWT saya menerima permintaan sahabat-sahabat untuk menjadi ketua umum 2024-2029," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Cak Imin Soal Ma'ruf Amin Jadi Ketua Dewan Syura PKB: Usulan Para Kiai
-
Belum Sehari Jadi Ketum PKB Lagi, Cak Imin Digugat: Bakal Ada Muktamar Tandingan Di Jakarta
-
Respons Soal Anies Temui DPD PDIP Jakarta, Cak Imin Cuma Menyampaikan Doa: Moga Lancar-lancar
-
Cak Imin Resmi Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PKB Lagi, Maruf Amin Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Syura
-
Titipan Maruf Amin ke PKB: Jangan Pentingkan Diri Sendiri di Pilkada 2024
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Mahfud MD Bongkar Borok Kereta Cepat Whoosh: Duit Lari ke Mana? Natuna Bisa Jadi Taruhan
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Dipolisikan Ortu Siswa Perokok, Komnas Tembakau: Guru Harus Dihargai
-
Surya Paloh Ngaku Dapat 'Vitamin' Usai Temui Menhan Sjafrie di Kemenhan, Apa Maksudnya?
-
Dari Jatinegara ke RSCM: Kisah Pilu Istri Dibakar Suami, Berjuang Hidup dengan Luka Bakar Mengerikan
-
Duar...! Ledakan Dahsyat di Cengkareng Imbas Pemilik Rumah Ikat Regulator Gas Longgar
-
Menag: Jangan Sekali-kali Mengusik Sistem Peradaban yang Dikembangkan oleh Pesantren!
-
Cak Imin Sebut Ada Ortu Santri Al Khoziny Bersyukur Anaknya Meninggal: Tiga Lagi Kalau Bisa
-
Cek Linieritas Program Studi S1/D4 dengan Bidang PPG Prajabatan 2025
-
Setahun Prabowo: Ketua Fraksi PDIP DPR Acungi Jempol Niat Baik, Singgung Perbaikan 'Teknis'
-
PSI Partai Doyan Gimik, Analis Bongkar Strategi 'Bapak J' Cuma Jualan Nama Jokowi-Kaesang